Tanpa Rotasi, Timnas Indonesia Targetkan Poin di Jepang
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Bapak Sumardji, menyampaikan kepada khalayak, sebuah penegasan bahwa timnas Indonesia memiliki target yang jelas: meraih poin saat menghadapi Jepang. Pertandingan penting ini akan dihelat di Stadion Panasonic Suita, Osaka, pada hari Selasa, 10 Juni 2025.
Walaupun sudah mengamankan tempat di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, semangat juang timnas Indonesia tidak lantas surut. Mereka tetap bertekad memberikan yang terbaik.
Dengan koleksi 12 poin yang berhasil diraih, posisi skuad Garuda di klasemen sementara Grup C terbilang aman dan tidak terancam oleh Bahrain maupun China, yang masing-masing mengantongi enam poin.
“Tidak akan ada rotasi pemain,” demikian pernyataan tegas Bapak Sumardji kepada awak media di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Sabtu, 7 Juni 2025, seperti yang dilansir dari BolaSport.
Jepang, yang masyhur dengan julukan Samurai Biru, jelas merupakan lawan yang sangat berat.
Mereka bahkan menjadi tim pertama di dunia yang berhasil memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026 melalui jalur kualifikasi, dengan menduduki posisi puncak di Grup C.
“Apa pun kondisinya, kami akan tetap bertarung,” ujar Bapak Sumardji, seraya menambahkan bahwa timnas Indonesia harus mengerahkan seluruh kemampuan untuk merebut poin di tanah Jepang.
Meraih kemenangan atas Jepang akan memiliki dampak yang signifikan, terutama dalam upaya memperbaiki posisi timnas Indonesia di ranking FIFA.
“Ini adalah hal yang sangat krusial. Kami telah melakukan diskusi mendalam dan menetapkan target yang jelas untuk pertandingan melawan Jepang. Kami harus berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan poin di sana,” lanjut Bapak Sumardji.
Saat ini, rombongan timnas Indonesia sedang dalam perjalanan menuju Jepang dan direncanakan akan langsung memulai sesi latihan setibanya di sana.
Timnas Indonesia memiliki waktu persiapan selama tiga hari sebelum berhadapan dengan Jepang. “Waktu tiga hari ini kami rasa cukup untuk mempersiapkan diri dan meraih poin di sana,” pungkas Bapak Sumardji.
Timnas Jepang sendiri menerapkan strategi dengan memanggil kombinasi antara pemain senior yang berpengalaman dan pemain muda yang penuh potensi untuk rangkaian pertandingan di bulan Juni ini.
Pelatih Hajime Moriyasu memutuskan untuk tidak menyertakan beberapa nama besar seperti Kaoru Mitoma, Ko Itakura, Ritsu Doan, dan ketiga pencetak gol ke gawang Indonesia di SUGBK pada pertemuan pertama tanggal 15 November 2024, yaitu Takumi Minamino, Hidemasa Morita, serta Yukinari Sugawara.
Ia juga memberikan kesempatan kepada delapan pemain muda yang belum memiliki caps. Diketahui bahwa Timnas Jepang baru saja menelan kekalahan dari Australia dengan skor tipis 0-1 melalui gol Aziz Behich di menit-menit akhir pertandingan.
