MasterV, Jakarta – Nampaknya, pandemi Covid-19 masih menjadi perhatian utama. Di Indonesia sendiri, terjadi peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini, seperti yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Meskipun ada peningkatan, angka kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia masih tergolong rendah. Menkes Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk tidak merasa cemas terkait peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia.
"Terkait Covid, bagaimana datanya? Saya ingin menyampaikan bahwa memang terjadi peningkatan kasus Covid, namun peningkatannya disebabkan oleh varian-varian yang relatif tidak menyebabkan kematian," jelas Budi setelah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada hari Selasa, 3 Juni 2025.
Sebagai informasi, Menkes Budi bertemu dengan Prabowo untuk menyampaikan laporan terbaru mengenai kasus Covid-19 di Indonesia. Walaupun terjadi peningkatan, beliau meminta agar masyarakat tidak dilanda kepanikan.
"Masyarakat tidak perlu terlalu khawatir dan panik," tutur Budi Gunadi Sadikin.
Jadi, bagaimana sebenarnya peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia? Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat adanya 72 kasus positif Covid-19 di Indonesia sejak Januari hingga Mei 2025. Kasus-kasus ini terdeteksi dari hasil pemeriksaan terhadap ribuan spesimen.
Lalu, bagaimana langkah antisipasi agar kasus Covid-19 di Indonesia tidak terus bertambah? Direktur Pascasarjana Universitas YARSI sekaligus Adjunct Professor Griffith University Australia, Prof. Tjandra Yoga Aditama, menguraikan setidaknya ada 5 langkah penting.
Salah satunya adalah Pemerintah perlu terus meningkatkan surveilans epidemiologi untuk memantau jumlah kasus, angka kematian, serta jumlah pasien yang dirawat di fasilitas kesehatan.
Kemudian, berapa angka kasus Covid-19 di Indonesia saat ini? Bagaimana antisipasi penanganan kasus Covid-19 di Indonesia? Simak informasi selengkapnya dalam Infografis berikut ini: