Ini Daftar Amirul Hajj Musim Haji 2025, Ada Menteri hingga Penasihat Khusus Presiden

Admin

03/06/2025

4
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah menyusun delegasi jemaah haji Indonesia, yang dikenal sebagai Amirul Hajj, untuk musim haji tahun 2025. Menteri Agama, Bapak Nasaruddin Umar, akan memimpin Amirul Hajj secara langsung, sementara Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi’i, akan menjabat sebagai Wakil Amirul Hajj.

MasterV, Jakarta – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah menyusun delegasi jemaah haji Indonesia, yang dikenal sebagai Amirul Hajj, untuk musim haji tahun 2025. Menteri Agama, Bapak Nasaruddin Umar, akan memimpin Amirul Hajj secara langsung, sementara Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi’i, akan menjabat sebagai Wakil Amirul Hajj.

“Sesuai dengan ketentuan undang-undang, Menteri Agama bertindak sebagai Amirul Hajj. Dalam hal ini, saya, Nasaruddin Umar, Menteri Agama Republik Indonesia. Kemudian, Romo Muhammad Syafi’i akan mendampingi sebagai Wakil Amirul Hajj,” ungkap Bapak Nasaruddin dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, pada hari Kamis, 29 Mei 2025.

Pada hari yang sama, Amirul Hajj dijadwalkan terbang menuju Arab Saudi dengan tujuan utama memastikan jemaah haji Indonesia menerima pelayanan yang optimal.

“Seperti yang diamanatkan oleh UU Nomor 8 Tahun 2019, Amirul Hajj memiliki tugas penting untuk memimpin misi haji Indonesia, melaksanakan diplomasi haji di Arab Saudi selama berlangsungnya musim haji,” jelas Bapak Nasaruddin.

“Kami akan berdialog dengan sejumlah pihak berwenang di Arab Saudi guna membahas berbagai aspek penyelenggaraan haji, terutama yang berkaitan dengan persiapan di masa mendatang,” lanjutnya.

Berikut adalah daftar lengkap Amirul Hajj Indonesia untuk musim haji tahun 2025:

Ketua Amirul Hajj: Nasarudin Umar (Menteri Agama)

Wakil Ketua Amirul Hajj: Romo Muhammad Syafi’i (Wakil Menteri Agama)

Sekretaris Amirul Hajj: Arskal Salim (Sesditjen Pendidikan Islam Kemenag)

Wakil Sekretaris Amirul Hajj: Jojon Novandri (Tenaga Ahli Kemenag)

Anggota Amirul Hajj dari Kalangan Menteri dan/atau Kepala Badan:

1. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi

2. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Arifatul Choiri Fauzi

3. Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf

4. Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak

5. Kepala BPOM Taruna Ikrar

6. Penasihat Khusus Presiden Urusan Haji Muhadjir Effendy

7. Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman.

Anggota Amirul Hajj dari kalangan organisasi Islam:

1. Sekjen MUI Amirsyah, Sanusi Tambunan

2. Katib ‘Aam PBNU, Ahmad Said Asrori

3. Ketua PP Muhammadiyah, Syamsul Anwar

4. Ketum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) sekaligus Rektor IPB University, Arif Satria.

Pihak berwenang Arab Saudi telah menyampaikan beberapa anjuran kepada pemerintah Indonesia terkait persiapan menjelang puncak ibadah haji yang akan berlangsung di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna). Salah satu perhatian utama adalah prediksi suhu ekstrem yang diperkirakan dapat mencapai 50 derajat Celcius selama pelaksanaan wukuf hingga lempar jumrah.

Kondisi cuaca tersebut, menurut Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, menjadi tantangan serius bagi jemaah haji Indonesia, yang umumnya berasal dari daerah tropis dengan suhu udara yang relatif lebih rendah dibandingkan di Makkah.

Oleh karena itu, beliau mengimbau kepada seluruh jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan dengan sebaik-baiknya, termasuk memastikan asupan cairan tubuh yang cukup dengan minum secara teratur.

Beliau menekankan, daripada memprioritaskan ibadah sunnah, seperti arbain di Madinah atau umrah sunnah berulang kali di Masjidil Haram Makkah, jemaah haji Indonesia sebaiknya menyimpan energi mereka untuk melaksanakan puncak ibadah haji.

“Kami telah mengimbau kepada seluruh jemaah haji untuk menghemat energi demi kelancaran pelaksanaan ibadah haji pada hari-H,” tegas Menag dalam konferensi pers di Jakarta menjelang keberangkatan ke Arab Saudi, Kamis, 29 Mei 2025.

Selain itu, beliau juga mengajak seluruh jemaah haji Indonesia untuk memberikan contoh yang baik bagi jemaah haji dari negara lain. Menurutnya, pemerintah Arab Saudi memberikan perhatian khusus kepada jemaah haji Indonesia karena jumlahnya yang signifikan, mencapai seperlima dari total jemaah haji dunia, yang saat ini telah mencapai lebih dari 1,1 juta orang di Arab Saudi.

“Oleh karena itu, jika jemaah haji Indonesia dapat menunjukkan ketertiban, hal ini dapat menjadi contoh bagi pergerakan rombongan jemaah haji lainnya,” imbuhnya.