Investasi Aman: Tips Cepat Kaya untuk Kelas Menengah

Admin

06/06/2025

2
Min Read

On This Post

Tejasari, seorang perencana keuangan dari Tatadana Consulting, menyatakan bahwa salah satu indikator penting bagi pekerja kelas menengah untuk mencapai status kaya adalah dengan meningkatkan jumlah aset yang dimiliki. Salah satu cara efektif untuk menambah aset adalah melalui investasi.

Ia memaparkan bahwa langkah awal yang krusial untuk berinvestasi dengan aman bagi pekerja kelas menengah adalah dengan mengalokasikan pendapatan ke dalam pos-pos pengeluaran yang terstruktur.

“Sebenarnya komposisinya cukup sederhana, tetap sama seperti dulu, yaitu 10% untuk tabungan, 30% untuk cicilan, kemudian 40% untuk kebutuhan rutin, dan 20% untuk keperluan pribadi,” jelasnya kepada detikcom, Jumat (30/5/2025).

“Jika tidak ada cicilan KPR, karena tidak mengambil properti, maka 30% dari alokasi cicilan tersebut bisa dialihkan ke tabungan. Jadi, alokasi 10-40% itu sangat bagus. Semakin besar persentasenya, tentu semakin baik, apabila kita dapat menginvestasikan hampir 40% dari penghasilan kita,” lanjut Tejasari.

Setelah menentukan besaran dana bulanan yang akan diinvestasikan, pekerja kelas menengah dapat mulai mengeksplorasi berbagai jenis investasi yang sesuai dengan kemampuan finansial. Penting untuk memilih instrumen investasi yang legal dan terpercaya guna menghindari potensi kerugian dana.

“Produk investasi yang aman adalah yang memiliki legalitas jelas, yang berada di bawah pengawasan OJK dan pemerintah. Contohnya apa yang aman? Ada deposito, ada reksa dana,” ungkap Tejasari.

“Obligasi saat ini menargetkan *return* sekitar 6,5%. Jika memilih saham, carilah saham yang nilainya meningkat setiap tahun dan memberikan dividen. Saham atau reksa dana dapat memberikan hasil yang signifikan. Reksa dana juga beragam, mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, saham, hingga campuran,” paparnya lebih lanjut.

Namun, Tejasari menekankan pentingnya diversifikasi aset dalam berinvestasi, yaitu membagi portofolio investasi ke dalam beberapa jenis. Hal ini krusial sebagai langkah antisipasi jika salah satu jenis investasi mengalami masalah atau penurunan nilai. Dengan diversifikasi, pekerja kelas menengah masih dapat menutupi kerugian dengan keuntungan dari instrumen investasi lainnya.

“Kita sesuaikan risiko dengan diversifikasi, agar jika terjadi risiko pada salah satu aset, aset lainnya tidak ikut terpengaruh,” tegasnya.