iOS 26: Gebrakan Baru Apple di WWDC 2025? Ini Bocorannya!

Admin

21/06/2025

4
Min Read

Dalam hitungan jam, Apple siap menggelar Worldwide Developer Conference (WWDC) 2025. Konferensi tahunan yang dinanti ini akan dibuka dengan keynote speech, di mana para petinggi Apple secara bergantian akan mengumumkan berbagai pembaruan sistem operasi.

Keynote speech WWDC 2025 dijadwalkan dimulai pukul 10.00 waktu Pasifik, atau tepatnya hari Selasa (10/6) pukul 00.00 WIB. Anda dapat menyaksikan pidato pembukaan ini secara langsung melalui live streaming di YouTube maupun situs resmi Apple.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Apple diperkirakan akan memperkenalkan pembaruan signifikan untuk sistem operasi yang digunakan pada iPhone, iPad, Mac, Apple TV, Apple Watch, serta Vision Pro. Apple Intelligence juga akan menjadi bahasan, meskipun tampaknya tidak akan sefokus tahun sebelumnya.

Berikut ini adalah prediksi mengenai terobosan baru yang mungkin diperkenalkan Apple pada WWDC 2025, yang dirangkum dari laporan Bloomberg, Senin (9/6/2025).

Nama Baru yang Revolusioner

Kabarnya, seluruh sistem operasi dalam ekosistem Apple akan mengalami perombakan besar, termasuk dari segi penamaan. Menurut informasi yang diperoleh Liputanku dari Bloomberg, Apple akan meninggalkan sistem penomoran versi dan beralih ke sistem berbasis tahun untuk menamai sistem operasinya.

Ini berarti, alih-alih iOS 19, Apple diperkirakan akan mengumumkan iOS 26 sebagai penerus iOS 18 pada acara malam ini. Sistem operasi lainnya juga akan mengikuti perubahan ini, menjadi iPadOS 26, tvOS 26, visionOS 26, macOS 26, dan watchOS 26.

Tujuan dari perubahan ini adalah untuk menyelaraskan penamaan sistem operasi Apple agar lebih konsisten dan tidak terkesan acak seperti saat ini. Khusus untuk macOS, penamaan yang terinspirasi dari nama tempat penting di California akan tetap dipertahankan. Tahun ini, macOS akan dikenal dengan nama macOS Tahoe, terinspirasi dari keindahan Danau Tahoe.

Desain dan Fitur yang Segar

Desain yang Dirombak Total

Salah satu topik utama yang akan diumumkan di WWDC 2025 adalah desain antarmuka baru untuk semua sistem operasi Apple, termasuk CarPlay. Desain baru ini, yang dikenal dengan kode Solarium, kabarnya terinspirasi dari visionOS, sistem operasi untuk headset Vision Pro.

Liputan Bloomberg mengklaim bahwa iOS 26, iPadOS 26, dan sistem operasi lainnya akan mengusung elemen desain utama berupa 'kaca digital'. Tampilan sistem operasi ini akan didominasi oleh penggunaan cahaya dan efek transparan.

Toolbar dan tab akan mengalami desain ulang yang signifikan, begitu pula dengan ikon aplikasi dan tombol-tombol lainnya. Apple juga akan memberikan fokus pada menu pop-up, di mana pengguna dapat mengklik tombol dan langsung melihat opsi tambahan yang tersedia.

Widget untuk iPhone, iPad, dan iPad juga dirancang ulang agar selaras dengan desain antarmuka baru, namun tetap mempertahankan fungsi utamanya. Khusus untuk Mac, desain bilah menu dan tombol jendela akan mendapatkan penyegaran yang cukup signifikan.

Tiga aplikasi bawaan iOS dan iPadOS akan mengalami perubahan besar, yaitu aplikasi Phone, Safari, dan Camera. Di iOS 26, Apple akan memperkenalkan aplikasi Phone versi baru yang mengintegrasikan kontak favorit, panggilan terbaru, dan pesan suara dalam satu jendela yang mudah dinavigasi.

Tampilan Safari juga akan mendapatkan pembaruan yang signifikan, termasuk address bar yang lebih transparan dan berkilau. Aplikasi Camera di iPhone juga akan diperbarui dengan fokus utama pada kesederhanaan penggunaan.

Fitur dan Aplikasi Baru yang Inovatif

Selain pembaruan di atas, Apple juga telah menyiapkan berbagai aplikasi dan fitur baru yang akan tersedia di ekosistem perangkatnya. Salah satunya adalah aplikasi Games, yang akan menjadi aplikasi bawaan baru di perangkat Apple.

Aplikasi Games akan menggabungkan unduhan game dan akses ke Apple Arcade ke dalam satu wadah, mirip seperti App Store khusus untuk game. Aplikasi ini akan memiliki lima tab utama, yaitu Home, Arcade, Play Together, Library, dan Search.

Apple juga akan merilis fitur baru untuk Messages, berupa opsi untuk membuat polling dan memasang gambar latar belakang. Aplikasi Preview, yang sebelumnya hanya tersedia di macOS, juga akan hadir di iOS dan iPadOS untuk pertama kalinya, memberikan opsi bagi pengguna iPhone dan iPad untuk mengedit dan memberikan anotasi pada file PDF.

Fitur multitasking di iPad juga akan diperbarui sehingga semakin mirip dengan Mac. Namun, fitur baru ini mungkin mengharuskan pengguna untuk menghubungkan iPad ke keyboard dan trackpad.

Pengguna Apple akan segera dapat menikmati fitur baru, yaitu translation atau terjemahan yang mampu menerjemahkan panggilan telepon dan SMS secara real-time. Fitur ini akan diintegrasikan di seluruh sistem operasi Apple sebagai bagian dari Apple Intelligence.

Genmoji, salah satu fitur Apple Intelligence yang populer, juga akan menerima pembaruan minor. Untuk pertama kalinya, pengguna akan dapat membuat Genmoji dengan menggabungkan dua emoji standar.

Apple sedang mempersiapkan mode optimisasi baterai yang mengandalkan AI untuk menghemat daya di iPhone. Fitur ini tampaknya baru akan dirilis belakangan, karena sedang dikembangkan bersamaan dengan iPhone 17 Air yang memiliki bodi ramping dan baterai kecil.

Khusus untuk pengembang, Apple akan merilis large language model (LLM) yang menjadi inti dari Apple Intelligence untuk pertama kalinya. Hal ini memungkinkan pengembang untuk mengembangkan fitur AI mereka sendiri, memanfaatkan teknologi yang sama yang digunakan Apple untuk mendukung Writing Tools, Genmoji, dan fitur Apple Intelligence lainnya.