Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) yang juga bertindak sebagai Juru Bicara Istana, Prasetyo Hadi, menegaskan bahwa saat ini belum terdapat agenda dari Presiden Prabowo Subianto untuk melaksanakan perubahan atau reshuffle kabinet. Prasetyo menyampaikan bahwa pemerintah saat ini memprioritaskan penanganan berbagai persoalan mendesak yang perlu dituntaskan.
"Terdapat sejumlah persoalan mendesak yang menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, kami lebih berkonsentrasi pada upaya menyelesaikan berbagai permasalahan yang kita hadapi bersama," ujar Prasetyo kepada awak Liputanku di Istana Kepresidenan Jakarta, pada hari Selasa (10/6/2025).
Prasetyo menambahkan bahwa seluruh jajaran kabinet saat ini tengah memfokuskan diri pada pelaksanaan tugas di bidangnya masing-masing. Ia menyinggung sejumlah isu krusial yang tengah ditangani oleh berbagai kementerian, termasuk Kementerian ESDM, Kementerian Lingkungan Hidup, serta Kementerian Pariwisata.
"Belum ada [reshuffle]. Semua pihak sedang fokus bekerja sesuai dengan bidang tugas masing-masing. Seperti yang Anda perhatikan, terdapat beberapa isu yang tengah menjadi perhatian di berbagai kementerian. Isu-isu lintas kementerian, termasuk Kementerian ESDM, Kehutanan, Lingkungan Hidup, dan dampaknya terhadap sektor Pariwisata," jelasnya.
Sebelumnya, desas-desus mengenai reshuffle kabinet beredar luas, dipicu oleh rumor mengenai potensi penggantian sejumlah menteri. Salah satu nama yang santer disebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir, yang dikabarkan akan mengundurkan diri.
Erick Thohir telah secara tegas membantah rumor tersebut. Ia bahkan berkelakar bahwa dirinya tengah menikmati pelaksanaan tugas yang diembannya.
"Mengundurkan diri?" tanya Erick kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Rabu (4/6).
"Oh, itu tidak benar. Justru saya sedang menikmati pekerjaan ini, mengapa harus mengundurkan diri?" tambahnya.