Masjid Istiqlal menyelenggarakan acara makan bersama yang istimewa bagi anak-anak yatim, menggunakan daging kurban dari sapi yang disumbangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kegiatan berbagi kebahagiaan melalui hidangan daging kurban ini direncanakan akan menjadi agenda rutin tahunan.
"Benar sekali, tahun ini kita menyediakan hidangan daging yang telah diolah khusus untuk anak-anak yatim. Selain itu, daging mentah juga telah kami distribusikan kepada ratusan yayasan. Acara makan bersama ini akan menjadi tradisi yang baik di Istiqlal setiap tahunnya. Insyaallah akan terus kita lestarikan," ungkap Plt Imam Besar Masjid Istiqlal, Mulawarman Hannase, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (8/6/2025).
Mulawarman menyampaikan pesan penting dari Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, yang menekankan bahwa kegiatan mulia ini sebaiknya dijadikan tradisi. Beliau juga berharap agar masjid-masjid di seluruh Indonesia turut memperhatikan asupan gizi anak-anak yatim di lingkungan sekitar mereka.
"Beliau (Menag) sangat menganjurkan agar kegiatan ini menjadi sebuah tradisi yang berkelanjutan," tegasnya.
"Alangkah baiknya jika masjid-masjid di seluruh penjuru Indonesia dapat meneladani dan membudayakan perhatian terhadap gizi serta kebutuhan makan anak-anak yatim," imbuhnya.
Seperti diketahui, Masjid Istiqlal Jakarta hari ini mengadakan acara makan bergizi bersama anak-anak yatim. Hidangan bergizi tersebut berasal dari daging sapi kurban yang disumbangkan oleh Prabowo dan Gibran kepada Masjid Istiqlal.
"Pada kesempatan pagi yang berbahagia ini, Istiqlal menyelenggarakan kegiatan makan bergizi bersama anak-anak yatim. Daging dari sapi sumbangan presiden akan dinikmati bersama oleh anak-anak yatim pada hari ini," jelas Mulawarman.
Mulawarman menambahkan bahwa puluhan panti asuhan dengan sekitar 2.000 anak yatim beserta pendampingnya diundang dalam acara tersebut. Acara makan bersama ini akan dilaksanakan pada waktu makan siang.
"Pada intinya, kami mengundang ribuan anak yatim, lebih dari dua ribu anak yatim beserta para pendamping mereka," pungkasnya.