MasterV, Jakarta – Sebagai seorang Muslim, tentu kita selalu berupaya meraih keberkahan melalui berbagai amalan ibadah, dan salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah puasa sunnah Ayyamul Bidh.
MasterV, Jakarta – Sebagai seorang Muslim, tentu kita selalu berupaya meraih keberkahan melalui berbagai amalan ibadah, dan salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah puasa sunnah Ayyamul Bidh.
Lantas, kapan sebenarnya waktu yang tepat bagi kita untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah ini? Artikel ini akan mengupas tuntas jadwal pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh serta alasan di balik adanya perbedaan dalam penentuannya.
Informasi ini sangatlah berharga bagi Anda yang memiliki keinginan kuat untuk menjalankan ibadah puasa Ayyamul Bidh secara optimal, sesuai dengan tuntunan agama yang benar.
Merujuk pada kalender Hijriyah, berikut adalah jadwal puasa Ayyamul Bidh untuk bulan Juni 2025:
Penting untuk dicatat bahwa pada bulan Juni 2025, yang bertepatan dengan bulan Dzulhijjah 1446 H, pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh hanya berlangsung selama dua hari. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena tanggal 13 Dzulhijjah termasuk dalam hari Tasyrik, di mana umat Islam dilarang untuk melaksanakan puasa.
Hari Tasyrik sendiri adalah tiga hari yang jatuh setelah Hari Raya Idul Adha, yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Pada hari-hari yang istimewa ini, umat Islam tidak diperkenankan untuk berpuasa. Larangan ini memiliki dasar yang kuat dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
"Hari-hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan berdzikir kepada Allah."
Oleh karena itu, jelaslah bahwa umat Islam tidak diperbolehkan untuk berpuasa pada tanggal 13 Dzulhijjah. Konsekuensinya, puasa Ayyamul Bidh pada bulan Juni 2025 hanya dapat dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 10 dan 11 Juni 2025.
Walaupun hanya berlangsung selama dua hari pada bulan Juni 2025, janganlah meremehkan keutamaan yang terkandung dalam puasa Ayyamul Bidh. Ibadah puasa ini tetaplah merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Dalam sebuah hadits yang mulia, Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Puasa tiga hari setiap bulan (Ayyamul Bidh) seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan menunaikan puasa Ayyamul Bidh, kita sebagai umat Muslim berkesempatan untuk meraih pahala yang berlipat ganda, sekaligus meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.