Cegah Kebakaran Listrik: Kenali Alat Proteksi Rumah Anda!

Admin

17/06/2025

3
Min Read

On This Post

MasterV – Kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik merupakan ancaman nyata yang seringkali dapat dicegah.

Faktanya, data mengungkapkan bahwa sebagian besar insiden kebakaran di wilayah perkotaan dipicu oleh permasalahan kelistrikan.

Kabar baiknya, kemajuan teknologi telah menghadirkan berbagai perangkat proteksi yang dirancang khusus untuk mencegah terjadinya bencana ini.

Sebagai pemilik rumah atau pengelola fasilitas, Anda wajib memahami dan memastikan bahwa perangkat-perangkat ini terpasang dengan benar pada instalasi listrik Anda.

Berikut adalah Perangkat Proteksi Kelistrikan Utama Pencegah Kebakaran yang perlu Anda ketahui:

1. Miniature Circuit Breaker (MCB)

Fungsi utamanya adalah sebagai alat pemutus arus listrik otomatis yang paling umum digunakan. MCB berfungsi melindungi instalasi dari kelebihan beban (overload) dan juga arus pendek (short circuit).

Begini cara kerjanya: apabila ada daya yang mengalir terlalu besar (misalnya, terlalu banyak perangkat elektronik yang terhubung ke satu stop kontak) atau terjadi korsleting, MCB akan secara otomatis "trip" atau mati, sehingga memutus aliran listrik sebelum kabel menjadi terlalu panas dan memicu terjadinya kebakaran.

Betapa pentingnya bahwa setiap sirkuit di rumah Anda idealnya dilindungi oleh MCB dengan kapasitas yang sesuai.

2. Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB)/Residual Current Circuit Breaker (RCCB)/Ground Fault Circuit Interrupter (GFCI)/General Protection Against Shock (GPAS)

Fungsi utamanya: meskipun lebih dikenal sebagai pelindung dari bahaya sengatan listrik, ELCB/RCCB/GPAS juga berperan sangat penting dalam mencegah kebakaran yang diakibatkan oleh kebocoran arus listrik ke tanah (ground fault).

Cara kerjanya: perangkat ini memiliki sensitivitas tinggi terhadap kebocoran arus kecil yang mungkin tidak dapat dideteksi oleh MCB. Jika terdapat arus listrik yang "bocor" (misalnya karena isolasi kabel yang rusak dan menyentuh bagian konduktif yang terhubung ke tanah), ELCB/RCCB/GPAS akan dengan segera memutus aliran listrik.

Kebocoran arus semacam ini, apabila tidak terdeteksi, berpotensi memicu panas berlebih dan kebakaran, terutama di area yang lembap atau dekat dengan bahan-bahan yang mudah terbakar.

Betapa pentingnya: Sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) PUIL 2020 dan Permen ESDM No. 7 Tahun 2021, penggunaan ELCB/RCCB/GPAS 30mA sangat diwajibkan untuk stop kontak dan sirkuit penerangan, terutama di area yang basah atau memiliki risiko tinggi.

3. Surge Protection Device (SPD)

Fungsi utamanya: SPD berfungsi melindungi peralatan elektronik dan instalasi listrik dari lonjakan tegangan (surge) yang ekstrem, seperti yang disebabkan oleh sambaran petir atau fluktuasi listrik mendadak dari PLN.

Cara kerjanya: SPD akan mengalihkan energi berlebih dari lonjakan tegangan ke tanah, sehingga mencegahnya merusak peralatan atau menyebabkan panas berlebih pada kabel yang berpotensi memicu kebakaran.

Betapa pentingnya: sangat direkomendasikan untuk area yang seringkali mengalami petir atau fluktuasi tegangan listrik.

4. Automatic Transfer Switch (ATS) & Generator Protection

Fungsi utamanya: untuk bangunan atau fasilitas yang menggunakan generator cadangan, ATS memastikan transisi daya dari PLN ke generator berlangsung dengan aman.

Cara kerjanya: selain ATS, generator itu sendiri harus memiliki sistem proteksi yang memadai dari overload atau short circuit guna mencegah kebakaran pada unit generator atau instalasi yang terhubung.

Betapa pentingnya: mencegah masalah kelistrikan pada saat terjadi perpindahan sumber daya.

Jadi, jangan pernah mengabaikan instalasi Anda. Memiliki perangkat proteksi saja belumlah cukup. Pastikan bahwa instalasi listrik dikerjakan oleh teknisi yang bersertifikasi dan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) PUIL 2020.

Selanjutnya, pastikan perangkat listrik yang digunakan berkualitas SNI, serta lakukan inspeksi dan perawatan berkala untuk mendeteksi potensi kerusakan atau keausan.

Jangan tunggu sampai percikan api terjadi. Bertindaklah sekarang juga demi melindungi keluarga dan aset Anda dari bahaya kelistrikan!

.