Jakarta Fair 2025: Jadwal Baru, 19 Juni – 13 Juli!

Admin

13/06/2025

2
Min Read

On This Post

“`html

MasterV, Jakarta – Perhelatan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 akan diselenggarakan mulai tanggal 19 Juni hingga 13 Juli 2025. Ada perubahan jadwal, dimana kegiatan ini diundur selama tujuh hari dikarenakan adanya pameran Indo Defence yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan.

"Jakarta Fair tahun ini mengalami pengurangan durasi (dan diundur) sekitar tujuh hari," ujar Marketing Director JIEXPO, Ralph Sceunemann, kepada awak media di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, pada hari Rabu (4/6/2025), seperti yang dilaporkan oleh Antara.

Menurut penjelasannya, pameran sekaligus ajang hiburan terbesar di kawasan Asia Tenggara ini sedianya akan dilaksanakan pada tanggal 12 Juni hingga 13 Juli 2025.

Namun demikian, Ralph menjelaskan bahwa lokasi Jakarta International Expo akan digunakan untuk pameran Indo Defence oleh Kementerian Pertahanan, sehingga penyelenggaraan Jakarta Fair diundur menjadi tanggal 19 Juni hingga 13 Juli 2025, yang berarti terjadi penundaan dan pengurangan durasi selama sepekan.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pada tahun ini, Jakarta Fair Kemayoran mengusung tema "Jakarta Fair Kemayoran mendukung Indonesia Maju melalui inovasi dan karya bangsa berkelanjutan".

Sementara itu, Sub Tema yang dipilih adalah “Mari kita bersama mengembangkan UMKM dan Industri Kreatif lainnya agar tumbuh tangguh dan mampu bersaing di pasar internasional”.

"Tema dan sub tema ini sejalan dengan agenda Jakarta Fair Kemayoran yang berperan sebagai etalase untuk mempromosikan berbagai produk unggulan UMKM, serta turut mendorong perputaran roda perekonomian nasional," terang Ralph.

Ralph menambahkan, Jakarta Fair 2025 akan menjadi penyelenggaraan yang ke-56 kalinya sejak pertama kali diadakan pada tahun 1968.

Secara khusus, Jakarta Fair diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT DKI Jakarta yang ke-498, dengan mengusung tajuk “Jakarta Kota Global dan Berbudaya”.

Momentum ini menjadi ajang kolaborasi dan aktivasi bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Jakarta sebagai kota yang inklusif, berdaya saing, dan berkelas dunia di usia 500 tahun.

“`