Jakarta Ajak Warga Kampanye Udara Bersih!

Admin

10/06/2025

3
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – Dalam rangka menyambut puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) yang jatuh pada hari Sabtu (21/6), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta, bersama dengan Clean Air Asia (CAA) dan Breathe Jakarta, mengajak seluruh warga untuk turut serta dalam kampanye gerakan yang lebih bersih. Ajakan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, dengan tujuan utama mengurangi emisi polutan udara melalui perubahan perilaku mobilitas yang lebih ramah lingkungan.

"Kampanye ini sejalan dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 6 tahun 2025, yang menekankan pentingnya Penggunaan Angkutan Umum Massal Bagi Pegawai di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setiap hari Rabu," demikian pernyataan tertulis Asep, yang disampaikan pada hari Senin (2/6/2025).

Asep menyoroti bahwa tingginya tingkat emisi PM 2.5 berasal dari aktivitas mobilitas sehari-hari. Beliau meyakini bahwa kampanye bergerak lebih bersih ini dapat menjadi langkah nyata dalam mendorong perubahan perilaku masyarakat ibu kota menjadi lebih peduli lingkungan dan berkelanjutan, dengan cara membiasakan diri menggunakan transportasi umum, berjalan kaki, atau bersepeda bagi mereka yang beraktivitas di Jakarta.

"Kampanye ini akan berlangsung selama 14 hari, dimulai dari tanggal 7 hingga 20 Juni 2025. Warga Jakarta yang berminat untuk berpartisipasi dapat mendaftarkan diri melalui situs udarakitabersih.id dengan menggunakan alamat email. Setelah mendaftar, peserta diwajibkan mengisi formulir harian yang mencantumkan jenis kendaraan yang digunakan, jenis bahan bakar yang dipakai, jarak tempuh perjalanan, serta mengunggah bukti berupa foto atau screenshot jarak tempuh yang tertera di aplikasi peta," terang Asep.

“Bahkan, peserta yang memilih menggunakan sepeda atau berjalan kaki pun dapat ikut serta dalam kampanye ini. Pastikan fitur save timeline pada aplikasi peta diaktifkan sebagai bukti perjalanan, sehingga estimasi PM 2.5 dari aktivitas mobilitas selama kampanye dapat dihitung dengan akurat,” tambahnya.

Asep menjelaskan bahwa warga yang berpartisipasi dalam kampanye ini berkesempatan untuk memenangkan kompetisi dalam empat kategori yang berbeda. Kategori pertama adalah Pejuang Emisi Rendah Teraktif, yang akan diberikan kepada peserta dengan jejak emisi PM 2.5 terendah dan frekuensi partisipasi terbanyak selama periode 14 hari. Kategori kedua adalah Pengguna Transportasi Umum Teraktif, diperuntukkan bagi peserta yang secara konsisten menggunakan transportasi umum dalam aktivitas sehari-hari.

Selanjutnya, kategori ketiga adalah Paling Konsisten Nol-Emisi, yang diberikan kepada peserta yang paling teguh menerapkan gaya hidup zero emission selama periode challenge dengan menghindari penggunaan kendaraan bermotor sepenuhnya. Terakhir, kategori keempat adalah ASN Pejuang Gerakan Hijau Teraktif.

"Kategori keempat ini khusus diberikan kepada peserta yang berstatus sebagai ASN DKI dan paling konsisten dalam melakukan submit data setelah adanya instruksi dari Gubernur mengenai penggunaan angkutan umum massal tersebut," jelas Asep.

Asep menyampaikan harapannya agar seluruh warga Jakarta, termasuk para komuter dan pegawai Pemprov Jakarta, dapat berpartisipasi aktif dalam kampanye ini. Dengan demikian, tantangan ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam mendorong kebiasaan menuju penggunaan transportasi rendah emisi.

"Semakin banyak warga yang berkontribusi, semakin besar pula peluang kita untuk mewujudkan kualitas udara yang lebih bersih dan sehat bagi Kota Jakarta,” pungkas Asep.