Liputanku — Kapten Tim Nasional Indonesia, Jay Idzes, memberikan tanggapannya terkait absennya Maarten Paes dalam pertandingan penting melawan Tim Nasional China yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin, 10 Juni 2025 mendatang.
Pemain bertahan Venezia yang berkompetisi di Liga Italia tersebut menegaskan bahwa skuad Garuda tetap memiliki keyakinan tinggi, meskipun akan bermain tanpa kehadiran penjaga gawang utama, Maarten Paes.
Absennya Paes telah dikonfirmasi karena akumulasi kartu kuning yang diterimanya dalam dua pertandingan berbeda. Kartu kuning pertama didapat saat melawan Arab Saudi pada September, dan yang kedua saat menghadapi Bahrain di bulan Maret.
Ini menandai pertama kalinya Maarten Paes tidak dapat membela skuad Garuda dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebelumnya, Maarten Paes selalu menjadi pilihan utama untuk menjaga gawang Indonesia dalam delapan pertandingan Grup C. Selama penampilannya, kiper yang bermain untuk FC Dallas ini berhasil mencatatkan tiga kali *clean sheet* dan kebobolan sebanyak 14 kali.
Jay Idzes, yang mendapatkan kepercayaan sebagai kapten sejak putaran ketiga Kualifikasi ini, menyatakan bahwa dirinya mulai lebih mengenal Emil Audero, salah satu opsi yang berpotensi menggantikan posisi Paes di bawah mistar gawang.
“Sejujurnya, saya semakin mengenal Emil sekarang karena dia bermain di Italia. Kami juga sering berkomunikasi bahkan sebelum proses naturalisasi,” kata Idzes saat menjawab pertanyaan Liputanku dalam sesi konferensi pers di Sanur, Bali, pada Minggu, 1 Juni 2025.
Meskipun belum pernah bermain bersama Emil dalam pertandingan kompetitif, Idzes tetap menunjukkan optimisme. Menurutnya, Tim Nasional Indonesia beruntung memiliki banyak pilihan berkualitas di posisi penjaga gawang.
Liputanku/ADIL NURSALAM Penjaga gawang Timnas Indonesia Maarten Paes saat tampol di hadapan ribuan suporter menghadapi Bahrain pada pertandingan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (25/3/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.
“Hingga saat ini, saya memang baru bermain dengan Maarten, jadi saya belum bisa memberikan perbandingan langsung mengenai perbedaan jika Emil yang bermain,” imbuh bek tengah tangguh tersebut.
“Namun, kami sangat beruntung karena memiliki beberapa kiper hebat. Tidak hanya mereka, tetapi juga ada nama-nama lain yang terus menunjukkan perkembangan,” ujarnya.
“Ini tentu akan menjadi keputusan yang sulit bagi pelatih ketika semua pemain dalam kondisi siap. Namun yang pasti, kami tetap memberikan kepercayaan penuh kepada siapa pun yang akan bermain di pertandingan nanti,” tambah bek Venezia tersebut.
Pertandingan melawan China menjadi sangat krusial bagi Indonesia untuk menjaga asa lolos ke putaran keempat kualifikasi.
Diharapkan dukungan penuh dari para penggemar yang hadir di GBK dapat memberikan suntikan energi tambahan, terutama dalam situasi kehilangan salah satu pemain kunci.
Diprediksi bahwa pelatih kepala Patrick Kluivert akan menentukan siapa yang akan menjadi *starter* sebagai pengganti Paes dalam satu atau dua sesi latihan terakhir menjelang pertandingan.
Emil Audero, yang saat ini dipinjamkan ke Palermo di Serie B, menjadi kandidat utama. Namun, terdapat juga nama-nama lain seperti Nadeo Argawinata dan Ernando Ari yang juga masuk dalam pertimbangan.
