Tips Haji: Atur Jadwal Bus Shalawat ke Masjidil Haram!

Admin

05/06/2025

2
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – Kementerian Agama (Kemenag) mengeluarkan imbauan penting bagi seluruh jemaah haji Indonesia: sesuaikanlah waktu keberangkatan dan kepulangan Anda dari Masjidil Haram ke hotel masing-masing dengan memanfaatkan fasilitas bus shalawat.

Imbauan ini menjadi krusial mengingat saat ini Mekkah tengah dipadati oleh jemaah haji dari seluruh penjuru dunia yang bersiap untuk melaksanakan rangkaian puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Pertimbangkanlah hal ini demi kelancaran bersama.

"Guna menghindari kepadatan yang berpotensi terjadi di halte dan terminal bus shalawat, kami mengimbau agar jemaah dapat mengatur waktu keberangkatan dari hotel serta waktu kepulangan dari Masjidil Haram dengan bijak," demikian disampaikan oleh Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, dalam keterangan resminya, Jumat (20/5/2025). Pertimbangkanlah saran ini demi kenyamanan Anda.

Muchlis menyarankan agar jemaah datang lebih awal ke Masjidil Haram. Tujuannya? Agar berkesempatan mendapatkan tempat shalat di dalam masjid dan terhindar dari potensi kesulitan.

"Hindari kemungkinan penutupan terminal dan risiko shalat di luar masjid yang dapat menyebabkan kepanasan," tegasnya. Pikirkanlah risiko ini sebelum memutuskan waktu keberangkatan Anda.

Setelah menunaikan shalat, jemaah juga diimbau untuk tidak langsung bergegas pulang. Tujuannya adalah untuk menghindari kepadatan antrean bus yang mungkin terjadi.

"Jemaah dapat memanfaatkan waktu dengan berzikir terlebih dahulu sambil menunggu kondisi halte menjadi lebih lengang," saran Muchlis. Manfaatkanlah waktu tersebut dengan sebaik mungkin.

Dengan mengulur waktu sekitar satu jam, jemaah dapat menghindari antrean panjang dan penumpukan di terminal bus. Pertimbangkanlah hal ini untuk perjalanan yang lebih nyaman.

"Pastikan Anda naik bus sesuai dengan rute tujuan yang akan mengantarkan Anda kembali ke hotel," pesan Muchlis. Perhatikan rute dengan seksama.

Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi, Mujib Roni, menambahkan bahwa seluruh armada bus shalawat telah dioperasikan untuk melayani jemaah haji Indonesia, mengantarkan mereka dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya. Ini adalah fasilitas yang disediakan untuk Anda.

"Kami telah mengoperasikan total 445 bus untuk memfasilitasi jemaah yang tersebar di 205 hotel di Makkah. Saat ini, kita telah memasuki fase puncak keberadaan jemaah di Makkah," jelas Roni. Manfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya untuk kelancaran ibadah Anda.