Jepang vs Indonesia: Garuda Balas Dendam & Akhiri Tren Negatif?

Admin

20/06/2025

2
Min Read

On This Post

Perjalanan Tim Nasional Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan ditutup dengan lawatan ke Jepang.

Pertandingan Jepang versus Indonesia dijadwalkan berlangsung di Stadion Suita City, Osaka, pada hari Selasa, 10 Juni 2025, pukul 17.35 WIB.

Indonesia dan Jepang sama-sama telah mengamankan nasib masing-masing menjelang pertandingan terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Skuad Garuda telah dipastikan lolos ke putaran keempat kualifikasi dengan menempati posisi empat besar.

Sementara itu, Jepang secara otomatis melaju ke Piala Dunia 2026 sebagai juara grup.

Namun demikian, pertandingan ini tetap memegang arti penting bagi kedua kesebelasan.

Tim Jepang, yang berada di bawah arahan Hajime Moriyasu, berambisi menjaga kehormatan di hadapan para pendukungnya setelah menderita kekalahan 0-1 dari Australia pada pertandingan sebelumnya.

Di sisi lain, Indonesia memiliki motivasi yang kuat untuk membalas kekalahan 0-4 yang diderita pada pertemuan sebelumnya, yaitu pada tanggal 15 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Kini, di bawah komando pelatih Patrick Kluivert, Timnas Indonesia hadir dengan kepercayaan diri setelah mencatat dua kemenangan beruntun dengan skor identik 1-0 atas Bahrain dan China.

Andai mampu meraih kemenangan, Indonesia tidak hanya akan menuntaskan dendam, tetapi juga mengakhiri tren negatif melawan Jepang.

Berdasarkan data dari 11vs11, terakhir kali Indonesia menaklukkan Jepang adalah pada tanggal 24 Februari 1981 dalam sebuah pertandingan persahabatan di Stadion Senayan, Jakarta, dengan skor 2-0.

Pada pertandingan tersebut, pelatih Bernd Fischer memimpin timnas Indonesia. Gol dari Bambang Nurdiansyah dan Berty Tutuarima memastikan kemenangan bagi Merah Putih.

Sejak kemenangan tersebut, Indonesia telah bertemu Jepang sebanyak lima kali, dengan hasil yang kurang memuaskan.

Tim Garuda hanya mampu meraih satu hasil imbang dan menelan empat kekalahan. Kekalahan terburuk terjadi pada tanggal 11 Juni 1989, ketika Indonesia menyerah 0-5 dalam pertandingan tandang di Tokyo.