Pelatih Patrick Kluivert membuat keputusan krusial dengan mencoret enam pemain dari daftar pemain Tim Nasional Indonesia, termasuk Rizky Ridho yang harus absen akibat cedera otot hamstring.
Nama-nama lain seperti Pratama Arhan, Reza Arya, Nadeo Argawinata, dan Ramadhan Sananta juga sayangnya tidak termasuk dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) kali ini.
Rizal Pahlevi, seorang pengamat sepak bola nasional, menyoroti persaingan ketat di posisi penjaga gawang, di mana hanya tersisa tiga nama kuat: Maarten Paes, Emil Audero, dan Ernando Ari.
Pemilihan penjaga gawang menjadi dilema tersendiri bagi sang pelatih, antara Maarten Paes yang sangat menjanjikan atau Emil Audero yang tampil memukau saat melawan China.
"Namun, penting bagi kita untuk menentukan siapa yang akan menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Menurut saya, jika Paes sudah dapat diturunkan melawan Jepang setelah absen akibat akumulasi kartu, meskipun Emil menunjukkan debut yang mengesankan melawan China dengan penyelamatan krusial," ungkap Rizal kepada Liputanku.
"Saya pribadi melihat Maarten Paes sebagai pilihan nomor satu di area gawang, dan layak diberikan kepercayaan lagi sebagai starter," tambahnya meyakinkan.
Selanjutnya, lini pertahanan juga menjadi fokus perhatian, mengingat pentingnya menjaga stabilitas yang telah menghasilkan dua cleansheet berturut-turut bagi Timnas Indonesia.
Untuk posisi wing back, Rizal memprediksi Calvin Verdonk akan mengisi sisi kiri, sementara sisi kanan kemungkinan besar akan dipercayakan kepada Kevin Diks.
"Menurut pandangan saya, Kevin Diks akan lebih dipilih dibandingkan Yakob Sayuri, terlepas dari performa positifnya sebelumnya. Yakob tetap bisa dimainkan sebagai pengganti atau memberikan dimensi berbeda dalam pertandingan," jelas Rizal Pahlevi.
Sementara itu, duet Joey Pelupessy dan Thom Haye di lini tengah diprediksi akan tetap menjadi andalan utama.
Menurutnya, kedua pemain ini telah menunjukkan performa yang solid dan menjadi kunci penting dalam pertahanan selama dua pertandingan terakhir.
Namun, situasi paling menarik justru terjadi di lini depan. Ole Romeny tampaknya masih dipercaya sebagai striker utama, sementara dua posisi pendampingnya masih menyimpan misteri.
"Untuk tiga pemain di lini depan, situasinya cukup tricky karena Ole Romeny akan terus menempati posisinya sebagai nomor sembilan, sementara dua pendampingnya… dengan kembalinya Marselino Ferdinan," kata pria asal Jakarta tersebut.
"Saya pikir ini akan menjadi pertimbangan Patrick Kluivert, apakah akan melanjutkan performa apik Egy Maulana dan Ricky Kambuaya, atau mengembalikan Marselino ke posisi tersebut," tambahnya.
Selain itu, ia juga mengamati bahwa chemistry antara Egy dan Romeny cukup menjanjikan, namun kehadiran Marselino Ferdinan memberikan dimensi baru dalam serangan.
"Sepertinya akan ada persaingan sengit antara pemain-pemain seperti Ricky Kambuaya, Egy Maulana, dan Marselino, karena tim membutuhkan dimensi penyerangan yang berbeda dan kemampuan serangan balik yang efektif," pungkas Rizal Pahlevi.
