Jepang Agresif! Evaluasi Pemain vs Indonesia di Kualifikasi PD

Admin

21/06/2025

2
Min Read

On This Post

Pertandingan antara Jepang dan Indonesia di Suita City Football Stadium, Osaka, menjadi penutup bagi kedua tim dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Walaupun Timnas Jepang sudah mengamankan posisinya di Piala Dunia 2026, pertandingan ini akan dimanfaatkan sebagai sarana evaluasi pemain pasca-kekalahan di kandang sendiri dari Australia.

Hal ini tentu saja menjadi perhatian serius bagi skuad Garuda, yang harus semakin waspada terhadap potensi serangan yang mungkin dilancarkan sejak menit awal pertandingan.

Moriyasu menegaskan bahwa laga ini memiliki arti penting, terutama setelah hasil kurang memuaskan melawan Australia.

Ia menginginkan timnya untuk bangkit dan meraih kemenangan demi memberikan kebahagiaan bagi para pendukung setia.

"Ini adalah pertandingan terakhir di babak kualifikasi Asia, dan kami akan bertanding di hadapan pendukung sendiri," ungkapnya.

"Sayangnya, kami mengalami kekalahan di pertandingan sebelumnya. Namun, kami bertekad untuk mengakhiri babak kualifikasi ini dengan sebuah kemenangan. Kemudian, kami akan berbagi kemenangan itu dengan para pendukung kami," tambahnya, seperti yang dilansir dari Soccer King.

Moriyasu, yang saat ini berusia 56 tahun, menginstruksikan para pemainnya untuk menampilkan permainan yang agresif saat melawan Indonesia.

Dia meyakini bahwa pendekatan ini merupakan kunci untuk meraih kemenangan, sekaligus membuktikan kualitas dari Samurai Biru.

Seluruh pemain menyadari bahwa kemenangan adalah prioritas utama bagi tim yang menduduki peringkat 15 dunia ini.

"Saya ingin para pemain bermain dengan agresif, bukan hanya untuk memenangkan pertandingan di depan mata, tetapi juga untuk menghadapi berbagai tantangan yang akan membawa mereka pada perkembangan di masa mendatang," tegasnya.

Pertandingan melawan Indonesia juga menjadi peluang untuk mengevaluasi pemain, apakah mereka layak untuk berlaga di Piala Dunia 2026.

Langkah ini dianggap masuk akal, mengingat Samurai Biru tidak menurunkan skuad terbaiknya di bulan Juni ini, dengan harapan banyak pemain muda akan mendapatkan pengalaman berharga.

Secara keseluruhan, Moriyasu memanggil delapan pemain yang belum memiliki caps untuk ronde laga Juni ini.

"Kami akan menguji kemampuan para pemain dan memperluas jangkauan taktik kami setelah kami lolos ke Piala Dunia. Kami ingin memastikan bahwa pertandingan besok, termasuk integrasi pemain, akan mengarah pada pertumbuhan tim di masa depan," lanjutnya.

Dalam hal strategi, Moriyasu terus memantau perkembangan para pemain hingga sesi latihan terakhir sebelum pertandingan.

Setelah itu, ia akan menentukan rencana dan pemain yang akan diturunkan sejak awal pertandingan.

"Kami akan membuat keputusan akhir mengenai seberapa banyak perubahan yang perlu dilakukan setelah menyaksikan latihan hari ini," pungkasnya.