Kemnaker Bantah Job Fair Cuma Formalitas! Ini Faktanya

Admin

11/06/2025

2
Min Read

On This Post

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan tanggapan terkait narasi yang tengah viral, yang menyatakan bahwa penyelenggaraan job fair hanyalah formalitas belaka bagi perusahaan. Narasi tersebut menuding bahwa keikutsertaan dalam job fair semata-mata untuk memenuhi Key Performance Indicator (KPI) dari instansi terkait, tanpa adanya niatan serius untuk merekrut tenaga kerja.

Menanggapi isu ini, Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, dengan tegas membantah tudingan tersebut. Beliau menekankan bahwa anggapan yang menyebutkan job fair sekadar formalitas adalah tidak benar. Menurutnya, fakta menunjukkan bahwa banyak pencari kerja yang berhasil mendapatkan pekerjaan melalui job fair.

"Jadi, jika ada pihak-pihak yang berpendapat bahwa job fair hanyalah formalitas, pernyataan tersebut sangat keliru. Perlu diketahui, banyak juga individu yang diterima bekerja berkat adanya job fair," ujarnya saat dihubungi Liputanku, Selasa (3/6/2025).

Sunardi menjelaskan lebih lanjut bahwa penyelenggaraan job fair merupakan salah satu inisiatif pemerintah untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja. Ke depannya, Kemnaker berencana untuk mengarahkan Pemerintah Daerah agar menyelenggarakan job fair secara hibrida (offline dan online), mengikuti jejak yang telah dilakukan oleh Kemnaker sendiri.

Beliau juga menekankan nilai positif dari job fair, baik bagi pencari kerja maupun perusahaan yang sedang mencari karyawan. Meskipun proses rekrutmen saat ini semakin banyak dilakukan secara online melalui website, banyak perusahaan yang tetap ingin berinteraksi langsung dengan calon karyawan.

"Memang benar, di era sekarang, sebagian besar rekrutmen tenaga kerja dilakukan melalui website perusahaan. Hal ini memungkinkan para pencari kerja untuk mengakses informasi lowongan kerja secara mandiri melalui sistem, termasuk melalui fasilitas akun siap kerja Kemnaker.go.id," terang Sunardi.

"Namun, perlu diingat bahwa dalam job fair, banyak perusahaan yang ingin bertemu langsung dengan para pelamar, melakukan wawancara di tempat, tanpa dipungut biaya apapun. Tidak ada praktik pungli dalam kegiatan ini," tambahnya.

Manfaat lain yang bisa dirasakan oleh masyarakat pencari kerja adalah kemudahan dalam melihat berbagai lowongan kerja dari berbagai perusahaan yang berpartisipasi dalam job fair. Dengan demikian, mereka dapat menyesuaikan pilihan dengan kompetensi yang dimiliki, bahkan mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi.