MasterV – KAI Commuter mengumumkan rencana pengoperasian segera terhadap 96 unit Kereta Rel Listrik (KRL) baru. Langkah ini diambil untuk menggantikan armada lawas yang telah memasuki masa konservasi akibat faktor usia teknis.
Inisiatif ini merupakan bagian tak terpisahkan dari komitmen berkelanjutan perusahaan dalam meningkatkan mutu layanan dan memastikan keselamatan para pengguna setia Commuter Line, khususnya di kawasan metropolitan Jabodetabek.
Menurut Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, proses pengadaan armada KRL baru ini dilaksanakan secara bertahap, melibatkan dua produsen terkemuka, yaitu PT INKA (Persero) sebagai produsen kebanggaan dalam negeri dan CRRC dari China sebagai mitra strategis internasional.
Hingga tanggal 23 Mei 2025, KAI Commuter telah berhasil menerima total delapan rangkaian KRL baru, masing-masing terdiri dari 12 unit kereta, sehingga akumulasi jumlah keseluruhan mencapai 96 unit yang siap dioperasikan.
"Setiap rangkaian terdiri dari 12 kereta. Hingga saat ini, sudah delapan train set (TS) yang telah tiba, dengan rincian tujuh dari CRRC dan satu dari INKA," jelas Leza di Jakarta, pada hari Sabtu (24/5).
A post shared by MasterV (@kompascom)
Proses pengiriman unit-unit baru ini telah berlangsung secara intensif sejak tanggal 30 Januari hingga 22 Mei 2025. Ke depannya, KAI Commuter berencana untuk mendatangkan total 27 TS, atau setara dengan 324 unit KRL, yang akan dimanfaatkan untuk memperkuat armada layanan Commuter Line secara signifikan.
KRL baru sudah diuji coba
Sebelum resmi dioperasikan untuk melayani masyarakat luas, seluruh sarana KRL baru ini akan melewati serangkaian uji coba komprehensif, mencakup baik uji parameter teknis maupun uji dinamis di lapangan.
Uji coba ini dilaksanakan dengan berpedoman pada ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2023, yang mengatur tentang Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri.
Proses pengujian krusial ini diawasi dan dievaluasi secara ketat oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
DOK. Humas KAI Commuter Ilustrasi KRL tujuan Rangkasbitung.
KAI Commuter sangat berharap agar seluruh rangkaian KRL yang telah tiba dapat segera dioperasikan untuk melayani para penumpang setia, setelah dinyatakan sepenuhnya layak dan aman untuk digunakan oleh otoritas berwenang.
“Selain sebagai upaya penggantian armada lama, pengadaan KRL baru ini juga merupakan wujud nyata komitmen KAI Commuter untuk senantiasa menjaga keselamatan dan meningkatkan kenyamanan para pengguna Commuter Line,” pungkas Leza.
Langkah strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pengalaman perjalanan masyarakat di wilayah Jabodetabek, sekaligus memperkuat upaya modernisasi sistem transportasi massal perkotaan di seluruh Indonesia.
.
