JAKARTA, MasterV — Amy, kakak dari korban pelecehan seksual di Lebak Bulus, terus berupaya mengenali pelaku yang melakukan tindakan tidak senonoh terhadap adiknya pada hari Rabu (21/5/2025).
Sejumlah informasi telah dikumpulkannya dari berbagai platform Liputanku, kemudian diserahkan kepada penyidik Polres Metro Jakarta Selatan pada hari Jumat (23/5/2025).
“Saya sudah melampirkan info-info tersebut ke pihak kepolisian,” kata Amy saat dihubungi melalui sambungan telepon pada hari Senin (26/5/2025).
Sebelum laporan resmi dibuat, Amy sempat membagikan rekaman CCTV dari insiden tersebut di platform Liputanku X.
Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pria tak dikenal menghampiri adiknya di depan rumah indekos, sebelum akhirnya melakukan pelecehan.
Video tersebut dengan cepat menjadi viral dan telah disaksikan lebih dari 18 juta kali. Melalui serangkaian unggahan, Amy memohon bantuan warganet untuk mengidentifikasi pelaku, lengkap dengan ciri-ciri fisik yang terekam oleh CCTV.
Sambutan positif pun mengalir dari para warganet. Salah seorang di antaranya mengaku mengenali sosok pelaku yang disebut oleh Amy.
“Salah seorang warganet mengatakan bahwa ciri-ciri pelaku sangat mirip dengan teman kerjanya. Dia mengaku mengenali dan menyatakan pelaku sangat mirip dengan temannya itu,” ungkap Amy.
Amy kemudian meminta informasi tambahan, termasuk foto helm dan nomor polisi kendaraan yang diduga milik pelaku. Namun, ia menyadari bahwa nomor polisi pada sepeda motor pelaku telah dilepas.
“Sepertinya itu sengaja dilepas, dan saya menduga pelaku memantau unggahan saya di Liputanku. Karena yang terlihat di CCTV hanya nomor polisi bagian belakang, itu pun dalam kondisi buram,” jelasnya.
Selain itu, Amy juga menerima foto helm yang diyakini sebagai milik pelaku. Setelah dibandingkan dengan rekaman CCTV, ia menemukan kemiripan yang signifikan.
“Helmnya benar-benar identik dengan yang terekam di CCTV. Hanya saja, visor depannya sudah dilepas. Stiker Red Bull yang sebelumnya terpasang juga sudah dicopot, namun bekasnya masih terlihat,” terang Amy.
Saat ini, Amy sepenuhnya mempercayakan proses penyelidikan kepada pihak kepolisian.
Ia berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan, mengingat adiknya sedang menghadapi masa ujian dan mengalami kesulitan berkonsentrasi akibat trauma yang dialaminya.
“Saya sangat berharap pihak kepolisian dapat segera bergerak untuk menyelidiki dan menangkap pelakunya,” harap Amy.
Sebelumnya, adik Amy menjadi korban pelecehan payudara saat berdiri di depan rumah indekosnya di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Pada saat itu, seorang pria tak dikenal mendekatinya dengan menggunakan sepeda motor dan berpura-pura menanyakan arah.
Saat korban menunjuk arah dengan tangannya, pelaku dengan cepat melancarkan aksinya dan melarikan diri. Korban pun terjatuh dan mengalami syok.
Kejadian tersebut terekam oleh kamera CCTV dan kemudian menjadi viral di Liputanku, termasuk Instagram. Video itu juga menarik perhatian aparat Polsek Cilandak.
Kapolsek Cilandak, Komisaris Febriman, membenarkan bahwa anggotanya telah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan bertemu dengan ibu korban.
“Anggota reskrim sudah melakukan pengecekan TKP dan bertemu dengan ibunda korban. Jika ingin membuat laporan, silakan datang ke Unit PPA Polres,” ujar Febriman kepada wartawan pada hari Jumat (23/5/2025).
Dua hari setelah kejadian, laporan polisi resmi terdaftar dengan nomor: LP/B/1800/V/2025/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.
