Kakek Teriak ‘Teroris’ di TransJ: Ini Duduk Perkaranya!

Admin

09/06/2025

3
Min Read

On This Post

Duduk Perkara Kakek-kakek di Jakbar Teriaki Penumpang TransJakarta ‘Teroris’

Kepolisian menjelaskan secara rinci peristiwa dalam video yang viral, di mana seorang pria lanjut usia meneriaki seorang penumpang wanita TransJakarta dengan sebutan ‘teroris’ dan melakukan tindakan yang tidak menyenangkan di Halte Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Informasi awal menunjukkan bahwa korban dan pelaku sama-sama menaiki TransJakarta dari kawasan Tanah Abang.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara, insiden ini terjadi pada hari Kamis (29/5/2025) pagi. Setelah itu, keduanya turun di Halte Taman Anggrek.

“Berdasarkan keterangan dari korban, selama berada di dalam bus, dia merasa kakinya ditendang dan tangannya dipukul oleh pelaku,” ungkap Aprino pada hari Minggu (1/6).

Namun, korban sendiri tidak mengetahui secara pasti apa yang memicu kemarahan pria tersebut. Setibanya di luar bus, pelaku mulai melancarkan serangan verbal terhadap korban.

“Begitu tiba di halte, pria tersebut mulai berteriak-teriak dengan kata-kata kasar, termasuk menyebut ‘teroris’, seperti yang terdengar dalam video. Petugas TransJakarta segera turun tangan untuk memisahkan mereka,” jelasnya.

Setelah kejadian tersebut, keduanya berpisah. Akan tetapi, perselisihan tidak berhenti di situ, pelaku dan korban terus terlibat dalam adu mulut. Korban bahkan sempat mengatakan kepada pelaku bahwa tingkah lakunya tidak jelas.

“Pria itu terus meracau dan mengaku hanya ingat melontarkan kata ‘teroris’. Korban kemudian merekam kejadian tersebut dan memviralkannya, namun belum sempat melaporkannya ke kantor polisi,” paparnya.

Saat itu, korban sempat meminta rekaman CCTV kepada petugas TransJakarta, tetapi permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi karena prosedur yang mengharuskan melalui pihak kepolisian.

“Pada hari Jumat siang, pihak kepolisian menerima informasi mengenai kejadian ini dari Liputanku. Kami segera menghubungi korban, dan yang bersangkutan bersedia datang ke Polsek pada siang atau sore hari,” tambahnya.

Pihak kepolisian kemudian menerima laporan resmi dari korban. Untuk saat ini, pelaku dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 352 dan/atau 315 KUHP. Visum juga telah dilakukan terhadap korban dan hasilnya masih dalam proses.

“Saat ini, kami belum menemukan saksi mata di TKP (tempat kejadian perkara), selain petugas TransJakarta yang berusaha memisahkan mereka. Rekaman CCTV sedang dalam proses pengambilan, dan kami telah berkoordinasi dengan pihak TransJakarta. Diperkirakan rekaman tersebut akan diberikan pada hari Senin atau Selasa,” ujarnya.

Peristiwa ini menjadi perhatian publik setelah video yang memperlihatkan seorang kakek meneriaki penumpang wanita TransJakarta dengan sebutan ‘teroris’ di Halte Grogol Petamburan viral di Liputanku. Dalam narasi yang beredar, korban dikabarkan mengalami pukulan dan tendangan dari pria tersebut.

Berdasarkan pantauan detikcom pada hari Sabtu (31/5), pria tersebut mengenakan pakaian berwarna putih, membawa tas berwarna hitam dan kantong berwarna hijau.

Pria itu terlihat menggunakan ponselnya untuk merekam korban sambil meneriakinya dengan sebutan ‘teroris’. Di sisi lain, korban juga merekam tindakan pria tersebut.

Disebutkan pula bahwa korban dibantu oleh petugas TransJakarta untuk menghindari pria tersebut saat meninggalkan halte, karena pria itu terus menunggunya di luar halte.

Dalam video tersebut juga dinarasikan bahwa teriakan ‘teroris’ itu dilontarkan oleh pria tersebut karena korban dianggap berpenampilan seperti orang Arab. Ketika diminta oleh petugas TransJ untuk berjalan lebih dulu, pria itu justru terlihat marah.