Bahagia! Survivor Kanker Serviks Naik Haji Tahun Ini

Admin

04/06/2025

3
Min Read

On This Post

Kebahagiaan terpancar dari wajah Yatun (80), seorang jemaah haji lansia yang bersyukur dapat menunaikan ibadah haji tahun ini. Perlu diketahui, Yatun adalah seorang survivor, yaitu seseorang yang telah berhasil menyelesaikan serangkaian terapi atas penyakit kanker yang dideritanya.

"Alhamdulillah, sungguh bahagia rasanya. Berbagai saudara dalam satu ruangan saling membantu dan merawat saya," ungkap Yatun yang berangkat haji didampingi putra tercintanya, Rahmad Jatmiko, di Makkah, Arab Saudi, Kamis (29/5/2025).

Yatun menceritakan bahwa dirinya didiagnosis menderita kanker serviks dan harus berjuang melalui kemoterapi. Ia menambahkan bahwa proses pengobatannya dinyatakan selesai sepenuhnya pada tahun 2015.

"Setelah berjuang melawan kanker rahim, alhamdulillah saya diajak umrah. Semuanya berkat kemoterapi," ujarnya dengan nada syukur.

Yatun juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengalami masalah pada punggungnya sebagai efek samping dari pengobatan yang dijalani. Ia mengatakan rasa sakit di punggungnya berangsur hilang setelah melaksanakan umrah. Namun, kini ia menghadapi kendala pada kakinya yang membuatnya sedikit kesulitan saat berjalan.

"Ini mungkin akibat dari radiasi sinar yang saya terima sebanyak 28 kali. Efeknya sekarang terasa di kaki saya, yang terasa kurang sehat dan sering kesemutan. Tapi alhamdulillah, saya masih bisa berjalan meski pelan-pelan," jelas Yatun.

Yatun telah menyelesaikan umrah wajibnya dengan menggunakan kursi roda yang didorong oleh putranya. Ia tak henti-hentinya berdoa agar diberikan kesehatan yang prima sehingga dapat menghabiskan lebih banyak waktu berharga bersama anak dan cucu tercinta.

Selain itu, Yatun juga memberikan pujian terhadap kualitas makanan yang disediakan bagi para jemaah haji. Ia menilai bahwa tekstur makanan yang disajikan sangat cocok untuk dikonsumsi oleh para lansia.

"Makanan yang disajikan bagus dan bergizi. Ada daging ayam, daging sapi, dan beragam sayuran. Tempatnya juga sangat bersih dan terawat. Terutama nasinya, sangat pas di lidah para lansia," tuturnya dengan antusias.

Rahmad Jatmiko, putra Yatun, juga mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat berangkat haji bersama sang ibunda. Ia menuturkan bahwa dirinya dan ibunya telah mendaftar haji sejak tahun 2019. Menurutnya, ibunya mendapatkan kesempatan untuk berangkat lebih cepat karena termasuk dalam kategori prioritas lansia.

Jatmiko pun merasa sangat bersyukur atas banyaknya bantuan yang mereka terima selama berada di Arab Saudi. Ia mengamati bahwa para petugas haji dan jemaah saling membantu satu sama lain.

"Dulu, sebelum berangkat, saya tidak memiliki gambaran yang jelas mengenai kondisi di sini. Saya khawatir apakah ibu bisa berinteraksi dengan orang lain. Ternyata, di sini sangat nyaman. Teman-teman di kamar juga sangat baik, alhamdulillah. Ada yang seumuran ibu, ada juga yang lebih muda. Bahkan, ada yang berasal dari daerah yang sama dengan ibu, yaitu Sukoharjo. Mereka sangat membantu," jelasnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada petugas haji Indonesia yang selalu responsif dalam memberikan bantuan. Ia sangat menghargai setiap bantuan yang telah diberikan.

"Mereka sangat bagus dan responsif. Jika kami membutuhkan sesuatu, kami menyampaikan kepada mereka, dan mereka segera bertindak," pungkasnya.

.