Siksa Demi Bitcoin: Investor Kripto Culik & Aniaya Korban!

Admin

09/06/2025

2
Min Read

Demi memperoleh kata sandi Bitcoin, seorang investor kripto melakukan tindakan yang sangat mengerikan. Pria berusia 37 tahun tersebut bahkan tega melakukan penyiksaan terhadap korbannya.

Pelaku, yang diketahui bernama John Woeltz, telah resmi didakwa pada pekan lalu atas tindak penculikan seorang pria yang merupakan mitra bisnisnya.

Tidak hanya mengurung korbannya selama kurang lebih tiga minggu, Woeltz juga melakukan penganiayaan. Tindakan tersebut meliputi pemukulan menggunakan pistol, penyetruman dengan kabel listrik, hingga menggantung korban di atas tangga di sebuah hunian mewah di kawasan Soho, Manhattan, seperti yang dilansir Liputanku dari Reuters, Minggu (01/06/2025).

Woeltz berhasil ditangkap pada tanggal 23 Mei 2025, setelah korbannya berhasil melarikan diri dan dengan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Berdasarkan pengaduan pidana yang diajukan di pengadilan Manhattan, korban yang identitasnya dirahasiakan, menginformasikan kepada polisi New York bahwa Woeltz bersama seorang pria lain bernama William Duplessie telah mengambil perangkat elektronik serta paspor miliknya. Korban dipaksa oleh kedua pelaku untuk memberikan kata sandi dengan tujuan mencuri mata uang kripto miliknya.

Ketika korban menolak untuk memberikan informasi tersebut, para pelaku kemudian memutuskan untuk melakukan tindakan keji, mulai dari penyekapan hingga penganiayaan fisik. Bahkan, korban diancam akan dibunuh apabila tetap bersikeras untuk tidak membocorkan kata sandi Bitcoin miliknya.

Kedua pelaku juga mengikat pergelangan tangan korban, menahannya secara paksa, serta mengancam akan menghabisi nyawa seluruh anggota keluarganya, sebagaimana tercantum dalam pengaduan tersebut.

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera menuju ke lokasi kejadian. Di dalam rumah tersebut, petugas menemukan sejumlah foto polaroid yang memperlihatkan korban dalam keadaan terikat dan diserang secara brutal. Selain itu, mereka juga menemukan senjata api beserta beberapa barang lainnya yang digunakan untuk melukai korban.

Sementara itu, Duplessie berhasil ditangkap pada hari Selasa. Ia dijadwalkan untuk menghadiri sidang pendahuluan pada hari Jumat. Hakim telah mengeluarkan perintah penahanan terhadap kedua pelaku. Woeltz sendiri akan didakwa pada tanggal 11 Juni mendatang.

Penangkapan Woeltz ini terjadi setelah adanya serangkaian serangan terhadap para eksekutif kripto di Amerika Serikat dan berbagai tempat lainnya. Para korban beserta keluarga mereka diculik atau mengalami penindasan dengan kekerasan dengan tujuan untuk mendapatkan uang tebusan.

Video: Harga Bitcoin Sentuh Rp 1,8 M, Apa Penyebabnya?

Video: Harga Bitcoin Sentuh Rp 1,8 M, Apa Penyebabnya?