MasterV, Jakarta – Sebuah lahan kosong di Bogor menjadi target empuk kawanan pencuri. Dalam menjalankan aksinya, komplotan tersebut berhasil membawa kabur berbagai barang berharga, mulai dari pintu gerbang, mesin pompa air, hingga tandon air.
Kejadian nahas ini berlangsung di Jalan Kav, Prasaja RT 05 RW 04, Sasak Panjang, Tajur Halang, Kabupaten Bogor. Menanggapi insiden ini, pemilik lahan telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tajurhalang untuk penanganan lebih lanjut.
Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengkonfirmasi kebenaran peristiwa ini. Beliau kemudian menjelaskan detail kejadian berdasarkan laporan yang telah dibuat oleh korban kepada pihak berwajib.
Menurut penuturan korban yang berinisial AP, ia baru menyadari bahwa barang-barangnya telah raib saat melakukan pengecekan rutin ke lahan miliknya pada hari Senin, 12 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WIB.
Sesampainya di lokasi, AP sangat terkejut mendapati gerbang lahan miliknya telah lenyap. Tidak hanya itu, setelah diperiksa lebih lanjut ke dalam, ternyata mesin jet pump dan tandon air juga ikut menghilang tanpa jejak.
"Kejadian bermula ketika pelapor datang untuk memeriksa tanahnya dan menemukan pintu gerbang pagar lahan sudah tidak ada. Setelah memeriksa ke dalam, pelapor mendapati tandon air beserta mesin pompa air (jet pump) juga telah hilang," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada hari Senin (2/6/2025).
Ade Ary menambahkan bahwa korban kemudian menyampaikan keluhannya kepada seorang saksi berinisial K, yang kemudian memperoleh informasi dari saksi lain yang bernama U. Diduga kuat, pelaku pencurian ini adalah beberapa orang yang sempat terlihat di sekitar lokasi kejadian beberapa waktu sebelumnya.
"Aksi pencurian ini diduga dilakukan oleh beberapa orang yang terdapat dalam foto-foto yang diperoleh oleh saksi U," jelasnya.
Ade Ary menegaskan bahwa Polsek Tajurhalang saat ini tengah melakukan investigasi mendalam terkait kasus ini. Total kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai angka Rp 12 juta.
"Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif terhadap pelaku. Kasus ini sepenuhnya ditangani oleh Polsek Tajurhalang," pungkasnya.