Kebakaran Kapuk Muara: Ribuan Warga Mengungsi!

Admin

17/06/2025

2
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – Kebakaran dahsyat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Gang Damai, Kapuk Muara, Jakarta Utara pada hari Jumat (6/6/2025), mengakibatkan ratusan rumah semi permanen musnah terbakar dan sekitar 2.000 jiwa terpaksa mengungsi.

Isnawa Adji, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, menjelaskan bahwa kobaran api mulai berkobar pada pukul 12.18 WIB. Upaya pemadaman dan pendinginan yang intensif selama 11 jam akhirnya membuahkan hasil, dan api berhasil dipadamkan.

“Pemadaman total dinyatakan selesai pada pukul 23.15 WIB, setelah proses pendinginan yang dimulai sejak pukul 16.11 WIB,” ungkap Isnawa dalam keterangan tertulisnya pada hari Sabtu (7/6/2025).

Isnawa merinci bahwa setidaknya 500 unit rumah semi permanen ludes dilalap si jago merah. Selain itu, tiga warung dan sebuah gudang turut menjadi korban keganasan api.

“Syukurlah, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Akan tetapi, kebakaran ini memberikan dampak yang signifikan bagi warga,” tuturnya.

Saat ini, sekitar 400 kepala keluarga yang terdampak terpaksa mengungsi di lahan milik PT. DHI. Tenda-tenda darurat telah didirikan, dilengkapi dengan bantuan logistik yang disalurkan oleh BPBD dan dinas-dinas terkait.

Isnawa menegaskan bahwa BPBD segera mengaktifkan mekanisme tanggap darurat guna memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar para pengungsi secepat mungkin.

“Kami memastikan bahwa bantuan logistik yang diberikan mencakup kebutuhan paling krusial, termasuk air minum, perlengkapan anak-anak, serta kebutuhan keluarga dan tempat tinggal sementara. Kami juga terus menjalin koordinasi dengan berbagai sektor agar penanganan dapat berjalan secara efektif,” terang Isnawa.

Sebagai respon cepat, BPBD Provinsi DKI Jakarta telah mendistribusikan bantuan logistik yang meliputi 100 dus air mineral, 55 paket kidsware, 19 paket family kit, serta 4 lembar terpal untuk menunjang kebutuhan dasar warga selama masa pengungsian.

Penanganan kebakaran ini terlaksana berkat kolaborasi lintas sektor yang melibatkan 29 unit pemadam kebakaran dari Dinas Gulkarmat, unsur TRC BPBD, PMI, AGD Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN, PSKB/Tagana Dinas Sosial, serta dukungan dari personel Polsek dan Koramil setempat. Koordinasi berkelanjutan terus dilakukan untuk memastikan kelancaran proses evakuasi, pelayanan kesehatan, serta distribusi bantuan yang tepat sasaran.

Hingga kini, penyebab terjadinya kebakaran masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang. Demikian pula dengan estimasi total kerugian, yang masih dalam tahap perhitungan.

BPBD Provinsi DKI Jakarta terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga yang terdampak, serta memastikan pemulihan pasca-kejadian berjalan dengan optimal.