Kebakaran Kapuk Muara: 2.000 Warga Mengungsi, Pemkot Bertindak

Admin

19/06/2025

3
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – Kebakaran dahsyat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Gang Damai, Kapuk Muara, Jakarta Utara, pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Akibatnya, ratusan rumah semi permanen ludes dilalap api dan sekitar 2.000 jiwa terpaksa mengungsi.

Chico Hakim, Staf Khusus (Stafsus) Gubernur Bidang Komunikasi Publik, meyakinkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan segera mengambil tindakan.

Dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (8/6/2025), Chico menyatakan, "Gubernur Pramono Anung telah menginstruksikan seluruh jajaran Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk dengan sigap menangani dampak kebakaran yang terjadi pada Jumat, 6 Juni 2025, di kawasan padat penduduk RT 017 RW 04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara."

Chico memastikan bahwa Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, telah berkoordinasi untuk mendirikan sejumlah tenda pengungsian sejak malam terjadinya insiden. Tenda-tenda tersebut berasal dari Dinas Sosial Provinsi DKI, Baznas, serta BPBD.

"Sebanyak 9 unit tenda telah didirikan sejak Jumat malam. Beberapa di antaranya merupakan milik Dinas Sosial dan BPBD DKI Jakarta," jelas Chico.

Tidak hanya tempat berlindung, Chico juga mengungkapkan bahwa 2.500 kotak nasi telah didistribusikan kepada para pengungsi, korban dari musibah kebakaran ini.

"Selanjutnya, kebutuhan-kebutuhan lain seperti bantuan obat-obatan dan perlengkapan bayi akan didistribusikan secara berkelanjutan," imbuh Chico dengan penuh keyakinan.

Sebagai tambahan informasi, Gubernur Pramono Anung direncanakan akan meninjau langsung kondisi pengungsian serta lokasi kebakaran pada hari ini.

Kebakaran di Kapuk Muara, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat, 6 Juni 2025, sekitar pukul 12.18 WIB. Api yang berkobar hebat baru berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 21.00 WIB. Sebanyak 150 personel pemadam kebakaran diterjunkan dengan mengerahkan 29 unit mobil pemadam untuk memastikan api benar-benar padam.

Polda Metro Jaya juga mengerahkan sejumlah personel guna membantu proses evakuasi korban kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu, 7 Juni 2025.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa personel ditugaskan untuk menyisir area terdampak, khususnya di wilayah Kampung Sawah RT 17/RW 04.

"Tujuannya adalah untuk menjamin keamanan lingkungan sekaligus mengawal proses pendistribusian bantuan logistik," ujar Ade Ary di Jakarta, seperti dikutip dari Antara.

Berdasarkan data sementara, sekitar 1.608 warga telah berhasil dievakuasi ke pos pengungsian setelah kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang melahap ratusan rumah.

Petugas kepolisian di lapangan juga turut membantu mendirikan tenda darurat serta menjaga ketertiban di area distribusi bantuan.

"Ini bukan hanya sekadar patroli, melainkan wujud nyata dari misi kemanusiaan yang dijalankan oleh Kepolisian. Kami hadir untuk membantu masyarakat yang sedang tertimpa musibah," tegasnya.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Meskipun demikian, situasi sudah mulai terkendali berkat koordinasi yang baik antara kepolisian, dinas pemadam kebakaran, dan unsur pemerintahan setempat.

Ade Ary mengimbau kepada warga untuk tidak memasuki area kebakaran tanpa izin, demi keselamatan bersama dan agar proses evakuasi serta penyaluran bantuan dapat berjalan dengan lancar.

"Warga juga diimbau untuk tidak mudah mempercayai informasi yang belum jelas sumbernya. Pastikan informasi diperoleh dari sumber resmi agar tidak menimbulkan kebingungan atau kepanikan," pesannya.

Bagi warga yang ingin berkontribusi dalam penyaluran bantuan, diimbau untuk menyalurkannya melalui posko-posko resmi yang telah dibentuk oleh aparat dan pemerintah setempat.

"Agar bantuan sampai tepat sasaran dan tidak menimbulkan kerumunan," pungkasnya.