JAKARTA, MasterV – Guna merespons kebutuhan mendesak para korban kebakaran di Muara Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Polda Metro Jaya telah mengoperasikan Mobil Dapur Umum Lapangan di posko pengamanan.
Kombes Ahmad Fuady, Kapolres Metro Jakarta Utara, menyatakan bahwa inisiatif ini diambil sebagai upaya krusial untuk menjamin ketersediaan pangan bagi seluruh korban yang terdampak musibah kebakaran.
"Dapur lapangan ini akan berperan vital dalam menyediakan makanan bagi para pengungsi. Kami siap memenuhi kebutuhan pangan di lokasi pengungsian jika ada kekurangan," tegas Fuady saat meninjau langsung lokasi kebakaran pada hari Sabtu (7/6/2025).
Lebih lanjut, Fuady menyampaikan bahwa jajaran kepolisian akan menjalin koordinasi intensif dengan RT, RW, serta dinas-dinas terkait. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa seluruh kebutuhan pengungsi terpenuhi secara komprehensif.
"Kami juga tengah mempersiapkan berbagai kebutuhan mendesak lainnya yang diperlukan oleh para pengungsi," imbuhnya.
Kebakaran dahsyat yang melanda kawasan tersebut terjadi pada Jumat siang, berlokasi di Jalan Empang Damai, Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kobaran api meluluhlantakkan ratusan bangunan semi permanen yang berdiri di atas lahan seluas tiga hektare.
"Bangunan yang terbakar mayoritas adalah rumah panggung semi permanen dengan material yang mudah terbakar, sehingga api merambat dengan sangat cepat," jelas Kepala Seksi Operasi Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman.
Estimasi kerugian akibat kebakaran ini mencapai angka sekitar Rp 8 miliar, dengan 450 rumah yang hangus terbakar.
