Direktur Jenderal Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri, Safrizal Zakaria Ali, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya menuntaskan permasalahan empat pulau yang menjadi perhatian utama Pemprov Aceh dan Pemprov Sumatera Utara (Sumut). Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kemendagri membuka peluang untuk memfasilitasi dialog antara kedua gubernur.
"Salah satu opsi yang sangat mungkin adalah mempertemukan kedua gubernur. Kemungkinan ini terbuka lebar, dengan Kemenko dan Mendagri siap memfasilitasi pertemuan antara kedua pemimpin daerah tersebut," jelas Safrizal dalam konferensi pers yang diadakan di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, pada hari Rabu (11/6/2025).
Ia mengungkapkan bahwa Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), dan Gubernur Sumut, Bobby Nasution, dikabarkan telah melakukan dialog beberapa waktu lalu. Namun, ia mengakui bahwa pihak Kemendagri tidak mendapatkan informasi mengenai pertemuan tersebut.
"Apakah benar Gubernur Aceh dan Gubernur Sumut sudah bertemu? Informasi ini saya dapatkan juga dari Liputanku. Sayangnya, Kementerian Dalam Negeri tidak diberitahu mengenai rencana pertemuan tersebut, termasuk agenda pembicaraan di dalamnya. Kami juga belum mengetahui hasil kesepakatan yang mungkin telah dicapai. Secara resmi, kami belum menerima pemberitahuan mengenai hasil pertemuan antara kedua gubernur," ujarnya.
Safrizal berharap, jika ada pertemuan lanjutan, Kemendagri dapat diinformasikan. Saat ini, Kemendagri sedang mencari waktu yang tepat untuk mempertemukan kembali kedua pemimpin daerah tersebut. "Kami berharap suatu saat nanti kami akan diberitahu, sehingga kami dapat melanjutkan jika ada perbincangan-perbincangan yang perlu ditindaklanjuti. Sebagai bagian dari upaya resolusi, kami akan mencari waktu yang sesuai untuk mempertemukan kembali keduanya," tegasnya.
Seperti yang diketahui, Bobby Nasution dan Mualem telah berdiskusi mengenai sengketa keempat pulau tersebut di Aceh. Keduanya berupaya mencari titik temu terkait permasalahan ini.
"Kehadiran kami di sini bertujuan untuk bersama-sama meredam situasi, atau bahkan mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak bersama dengan Bapak Gubernur Aceh," ungkap Bobby saat ditemui di Pendopo Gubernur Aceh, Rabu (4/6).
Bobby menjelaskan bahwa penetapan keempat pulau tersebut ke Sumatera Utara oleh Kemendagri bukanlah bentuk intervensi. Ia menegaskan keterbukaannya untuk membahas persoalan ini lebih lanjut dengan Pemerintah Aceh.