Paradigma Baru Transmigrasi: Kolaborasi untuk Indonesia Maju

Admin

18/06/2025

2
Min Read

On This Post

Kementerian Transmigrasi memperkenalkan sebuah paradigma baru yang revolusioner dalam pengembangan kawasan transmigrasi, hal ini diumumkan melalui partisipasinya yang aktif dalam ajang bergengsi, International Conference on Infrastructure (ICI) 2025. Forum internasional ini menjadi momentum penting untuk mengenalkan arah transformasi baru kawasan transmigrasi, dengan fokus utama pada pembangunan yang berkelanjutan, kolaboratif, serta inklusif.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi, Bapak Velix Wanggai, menyampaikan pandangannya dalam ICI 2025, dimana Kementerian Transmigrasi mengusung tema sentral: 'Building New Communities: Ensuring Safety and Prosperity for All'.

Menurut beliau, tema ini secara jelas mencerminkan komitmen mendalam dari Kementerian Transmigrasi, yang tidak hanya terpaku pada aspek pembangunan fisik semata, melainkan juga memberikan perhatian serius pada aspek sosial dan ekonomi. Tujuan utamanya adalah menciptakan sebuah lingkungan yang aman, sejahtera, dan memiliki kemampuan untuk memberdayakan masyarakat lokal secara berkelanjutan.

"Kami sangat antusias memanfaatkan momentum strategis ini untuk menampilkan arah baru transformasi transmigrasi, termasuk penguatan kapasitas masyarakat lokal, peningkatan signifikan produktivitas anak muda di kawasan transmigrasi, serta pengembangan sumber daya manusia yang adaptif terhadap perubahan dan memiliki kompetensi tinggi," ungkap Bapak Velix dalam keterangannya, pada hari Sabtu (7/6/2025).

Guna mewujudkan visi ambisius tersebut, Kementerian Transmigrasi telah secara proaktif menjalin kerja sama erat dengan sejumlah instansi strategis, antara lain BPS, BPKP, Panglima TNI, serta berbagai universitas negeri ternama. Kolaborasi yang erat ini diarahkan untuk mengoptimalkan lima program unggulan transmigrasi, dengan harapan memberikan dampak nyata dan positif di lapangan.

Lebih lanjut, Bapak Velix menekankan betapa krusialnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya pengembangan kawasan transmigrasi.

"Masih terdapat ruang yang belum banyak dieksplorasi, yaitu urgensi sinergi yang solid antara pemerintah, sektor swasta yang dinamis, dan filantropi yang berdedikasi dalam pembangunan kawasan transmigrasi. Kawasan-kawasan ini menyimpan potensi luar biasa, baik dari segi kewilayahan yang strategis maupun komoditas unggulan yang bernilai tinggi. Kami bercita-cita menjadikan ICI 2025 sebagai panggung utama untuk memperkenalkan kawasan ekonomi transmigrasi yang terintegrasi secara komprehensif, mulai dari Aceh hingga Papua," jelasnya dengan antusias.

Melalui partisipasi aktif di ICI 2025, Kementerian Transmigrasi berupaya memperkokoh posisi strategis Indonesia dalam kancah diplomasi pembangunan, sekaligus memperkenalkan kawasan transmigrasi strategis kepada calon mitra potensial dan investor global yang visioner.

Harapannya adalah, kerja sama internasional yang berhasil dibangun akan mampu mendorong pemerataan pembangunan yang berkelanjutan di seluruh penjuru negeri.