Iduladha: Solidaritas Kemensos Kurban di Berbagai Daerah

Admin

17/06/2025

3
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menyelenggarakan salat Iduladha 1446 Hijriah serta prosesi penyembelihan hewan kurban di Kantor Pusat yang berlokasi di Jakarta, dan juga di Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, pada hari Jumat (6/6/2025).

Wakil Menteri Sosial, Bapak Agus Jabo Priyono, menyampaikan bahwa perayaan Iduladha 1446 H ini menjadi sebuah perwujudan nyata dari solidaritas serta kepedulian terhadap masyarakat, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya dan kinerja Kemensos.

“Kurban bukan hanya sekadar sebuah ritual ibadah semata, melainkan juga representasi dari solidaritas dan perhatian kita kepada sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan. Semangat yang mulia inilah yang senantiasa menjadi landasan dalam setiap langkah dan pekerjaan yang dilakukan oleh Kemensos,” ungkap beliau dengan penuh harap.

Selain itu, Kemensos juga mengajak para penerima manfaat (PM) residensial yang berada di sentra-sentra rehabilitasi sosial untuk turut serta dalam merayakan momen Iduladha yang penuh berkah ini. Langkah ini merupakan bagian integral dari terapi spiritual yang bertujuan untuk mendukung pemulihan serta kemandirian para PM.

Contohnya, di Sentra Phalamartha Sukabumi, para PM yang sebagian besar merupakan penyandang disabilitas mental, bersama-sama dengan para pegawai Kemensos, mengikuti Salat Id yang diadakan di lingkungan sentra.

“Di sini, suasana salatnya begitu menyenangkan, bisa berjamaah bersama di masjid. Kalau di rumah, saya merasa sendiri, tidak ada teman,” kata salah seorang PM, Bapak Yadi Supriadi (34), dengan nada syukur.

Kemensos juga melaksanakan penyembelihan hewan kurban di berbagai pelosok Indonesia. Secara keseluruhan, terdapat 45 ekor sapi dan 66 ekor kambing yang dikurbankan pada kesempatan kali ini.

Dari total tersebut, kantor pusat Kemensos menyumbangkan 15 ekor sapi dan 1 ekor kambing. Sementara itu, UPT yang tersebar di berbagai daerah menyumbangkan 30 ekor sapi dan 65 ekor kambing.

Salah satu lokasi pemotongan hewan kurban dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan Kurban Tapos, yang terletak di Depok, Jawa Barat.

Sekretaris Badan Pembina Dakwah Islam (BPDI) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kemensos, Bapak Nuryadi, menjelaskan bahwa Kemensos mengurbankan 14 ekor sapi dan 1 ekor kambing di RPH Tapos, serta 1 ekor sapi di Pasuruan.

“Sentra, balai, atau UPT sebagai satuan kerja di bawah naungan Kemensos juga melaksanakan penyembelihan dan pemotongan hewan kurban secara serentak di masing-masing lokasi,” jelasnya dengan rinci.

Bapak Nuryadi menambahkan, hewan kurban yang disembelih di RPH Tapos tidak hanya berasal dari Kemensos, tetapi juga dari mitra-mitra Kemensos, seperti BNI, BRI, Bank Mandiri, dan PT Pos Indonesia.

“Mengenai pendistribusian hewan kurban kepada para mustahik atau penerima manfaat, akan dilakukan satu pintu dari Cimanggis, dengan menggunakan mobil pendingin daging yang berpusat di Masjid Al-Hikmah Kemensos,” paparnya.

Lebih lanjut, Bapak Nuryadi menjelaskan bahwa daging kurban akan dibagikan kepada seluruh pegawai, termasuk PPNPN, pramubakti, pengemudi, satpam, serta pegawai negeri sipil golongan I dan II di lingkungan Kemensos.

“Kami juga akan berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita, warga yang memenuhi kriteria sebagai penerima daging kurban di sekitar kantor Kemensos Jalan Salemba Raya,” ujarnya dengan tulus.

Bapak Nuryadi juga menyebutkan bahwa daging kurban tersebut akan didistribusikan untuk tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Matraman, Kelurahan Pegangsaan, dan wilayah sekitarnya.

“Selain itu, kami juga akan memberikan kepada satpam dari Perpustakaan, petugas kebersihan dari Kecamatan Senen, dan Kelurahan setempat. Begitu pula untuk pangkalan-pangkalan ojek dan masyarakat di sekitarnya,” imbuhnya.

Bapak Nuryadi juga menjelaskan bahwa Sentra maupun Balai di luar kantor pusat yang melaksanakan penyembelihan, akan membagikan hewan kurban kepada para penerima manfaat yang tinggal di sekitar lokasi tersebut.

“Satuan kerja dan unit teknis tersebut biasanya tidak hanya membagikan kepada mereka yang membutuhkan, tetapi juga memasak daging kurban tersebut langsung untuk dinikmati bersama,” terangnya.

“Hal ini bertujuan untuk menciptakan kebersamaan dan kebahagiaan,” pungkas Bapak Nuryadi dengan senyum.