Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) memaknai Hari Raya Idul Adha sebagai momentum penting untuk memperkuat rasa kepedulian dan semangat berbagi antar sesama. Pada perayaan kurban yang istimewa ini, yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah, Kemensos menyelenggarakan salat Idul Adha serta melakukan penyembelihan hewan kurban di Kantor Pusat yang berlokasi di Jakarta, serta di berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Di Jakarta, Wakil Menteri Sosial RI, Bapak Agus Jabo Priyono, turut serta melaksanakan salat Idul Adha bersama dengan Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, di Masjid Istiqlal yang megah. Menurut Bapak Agus, ibadah kurban bukan hanya sekadar sebuah ritual keagamaan semata, melainkan juga merupakan perwujudan nyata dari solidaritas dan perhatian tulus kepada sesama manusia, terutama bagi mereka yang sangat membutuhkan uluran tangan.
“Semangat luhur inilah yang senantiasa menjadi bagian tak terpisahkan dari seluruh aktivitas dan kerja keras Kemensos,” ungkap Bapak Agus, dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada hari Jumat, 6 Juni 2025.
Tidak hanya di Jakarta, Kemensos juga mengajak para penerima manfaat (PM) residensial yang berada di sentra-sentra yang sedang menjalani program rehabilitasi sosial untuk bersama-sama merasakan kebahagiaan Idul Adha. Langkah ini merupakan bagian integral dari terapi spiritual yang bertujuan untuk mendukung pemulihan dan kemandirian para PM.
Sebagai contoh, di Sentra Phalamartha Sukabumi, para PM yang sebagian besar merupakan penyandang disabilitas mental, bersama-sama dengan para pegawai Kemensos, mengikuti salat Id yang diadakan di lingkungan sentra. Salah seorang PM yang berasal dari Banjar, Jawa Barat, bernama Yadi Supriadi, mengaku telah tiga kali merayakan Idul Adha di Sentra Phalamartha.
“Di sini enak sekali salatnya, bisa bareng-bareng berjamaah di masjid. Kalau di rumah, saya sendiri, tidak ada yang menemani,” tutur Yadi dengan penuh rasa syukur.
Secara keseluruhan, sebanyak 45 ekor sapi dan 66 ekor kambing telah dikurbankan. Dari total jumlah tersebut, Kantor Pusat Kemensos menyumbangkan 15 ekor sapi dan 1 ekor kambing, sementara UPT yang tersebar di berbagai daerah menyumbangkan 30 ekor sapi dan 65 ekor kambing.
Daging hewan kurban tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi serta kepada para penerima manfaat yang membutuhkan. Pada hari yang sama, Kemensos bersama dengan mitra kerjasamanya melaksanakan penyembelihan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan Kurban (RPH) yang berlokasi di Tapos, Depok, Jawa Barat.
Sekretaris Badan Pembina Dakwah Islam (BPDI) Korps Pegawai RI (Korpri) Kemensos, Bapak Nuryadi, menyampaikan bahwa Kemensos telah mengurbankan sebanyak 14 ekor sapi dan 1 ekor kambing di RPH Tapos, serta 1 ekor sapi di Pasuruan. Bapak Nuryadi juga menambahkan bahwa sentra, balai, atau UPT satuan kerja yang berada di bawah naungan Kemensos juga turut melaksanakan penyembelihan dan pemotongan hewan kurban secara serentak di masing-masing lokasi.
Beliau melanjutkan, hewan kurban yang disembelih di RPH Tapos tidak hanya berasal dari Kemensos saja, tetapi juga dari mitra-mitra Kemensos yang terpercaya. Di antaranya adalah BNI, BRI, Bank Mandiri, dan PT Pos Indonesia.
“Berkaitan dengan pembagian hewan kurban kepada para mustahik atau penerima, nantinya akan di-drop satu pintu dari Cimanggis, menggunakan mobil pendingin daging yang terpusat di Masjid Al-Hikmah Kemensos,” jelas Bapak Nuryadi.
Beliau menambahkan, daging kurban tersebut akan dibagikan kepada seluruh pegawai, termasuk PPNPN, pramubakti, pengemudi, satpam, serta pegawai negeri sipil golongan I dan II yang bekerja di lingkungan Kemensos. Menurut Bapak Nuryadi, BPDI Korpri Kemensos juga akan berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita, warga yang memenuhi kriteria sebagai penerima daging kurban di sekitar kantor Kemensos Jalan Salemba Raya.
Beliau menyebutkan bahwa daging kurban tersebut akan dibagikan kepada warga dari tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Matraman, Kelurahan Pegangsaan, dan wilayah sekitarnya.
“Ada juga satpam dari Perpustakaan, petugas kebersihan dari Kecamatan Senen, dan Kelurahan setempat. Begitu pula untuk pangkalan-pangkalan ojek atau orang-orang yang berada di sekitarnya,” imbuh Bapak Nuryadi.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa Sentra maupun Balai di luar kantor pusat yang melaksanakan penyembelihan, umumnya akan membagikan hewan kurban kepada para penerima manfaat yang tinggal di sekitar lokasi tersebut. Satuan kerja dan unit teknis tersebut biasanya tidak hanya membagikan kepada yang membutuhkan, tetapi juga memasaknya secara langsung untuk dinikmati bersama.
“Biasanya hal ini dilakukan untuk menciptakan kebersamaan dan kebahagiaan,” pungkasnya.