Lupa Password? Ini Lho Penjelasan Ilmiahnya!

Admin

22/06/2025

2
Min Read

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa kita sering lupa *password*? Ternyata, ada penjelasan ilmiah di baliknya, lho! Mari kita simak ulasan singkat berikut ini.

Dalam situasi tertentu, kemampuan mengingat seseorang seolah-olah menghilang begitu saja. Tiba-tiba, mengingat hal-hal sepele terasa sulit, termasuk kata sandi akun-akun penting Anda (seperti Gmail, Instagram, X, Facebook, dan lain-lain).

Sebuah studi yang diketuai oleh Universitas Rutgers-New Brunswick mengungkapkan bahwa ada sejumlah faktor yang menyebabkan orang-orang lupa *password*. Dua di antaranya adalah tingkat kepentingan dan frekuensi penggunaan kata sandi tersebut.

“Situs web cenderung berfokus pada pemberitahuan kepada pengguna tentang kekuatan kata sandi mereka, namun tidak memberikan bantuan untuk mengingatnya,” ungkap Janne Lindqvist, salah satu penulis studi sekaligus asisten profesor di Departemen Teknik Elektro dan Komputer di Sekolah Teknik, seperti yang dilansir Liputanku dari Security Magazine, Selasa (10/6/2025).

“Semakin sering Anda *login*, semakin mudah Anda mengingat *password*,” imbuhnya.

Studi tersebut membuktikan bahwa memori manusia secara alami beradaptasi dengan kebiasaan. Kata sandi yang penting dan sering digunakan, cenderung lebih sulit untuk dilupakan.

“Banyak orang kesulitan mengingat *password* karena jumlah kata sandi yang dibutuhkan saat ini sangat banyak. Hal ini menimbulkan frustrasi. Temuan utama kami menunjukkan bahwa lupa *password* sejalan dengan salah satu teori psikologis tentang memori dan prediksi lupa kata sandi,” jelas Lindqvist.

Dalam penelitian ini, para peneliti dari Rutgers-New Brunswick bekerja sama dengan Universitas Aalto di Finlandia. Hasil penelitian mereka dipublikasikan pada tahun 2018 di 27th USENIX Security Symposium di Baltimore, Maryland.

Cara Ampuh Mengingat Kata Sandi

Dilansir dari detikHealth pada tahun 2015, para ilmuwan dari University of Surrey menyarankan untuk memejamkan mata ketika mengalami kesulitan mengingat. Hal ini terbukti melalui eksperimen yang melibatkan 200 orang. Hasilnya menunjukkan bahwa daya ingat meningkat secara signifikan.

Para ilmuwan meminta 200 relawan untuk menonton film pendek. Setelah itu, para peserta diminta menjawab serangkaian pertanyaan terkait film tersebut. Sebagian peserta menjawab dengan mata tertutup, sementara yang lain dengan mata terbuka.

Hasilnya menunjukkan bahwa peserta yang memejamkan mata menjawab 71 persen pertanyaan dengan benar. Sementara itu, peserta yang membuka mata hanya mampu menjawab 48 persen pertanyaan dengan benar.

Spekulasi yang berkembang adalah bahwa memejamkan mata dapat mendorong otak untuk lebih fokus dalam membangun ingatan secara detail. Namun, spekulasi ini dibantah oleh salah seorang peneliti, Robert Nash.

“Kemungkinan, ketika mereka memejamkan mata, mereka juga mendapatkan keuntungan dengan menghindari distraksi atau gangguan,” kata Robert.

Video: 123456-Bismillah Jadi Kata Sandi yang Paling Sering Dipakai Warga RI

Video: 123456-Bismillah Jadi Kata Sandi yang Paling Sering Dipakai Warga RI