MasterV, Jakarta – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menginformasikan bahwa sekitar 50 kepala daerah terpilih dari hasil Pilkada 2024 direncanakan akan berpartisipasi dalam retret gelombang kedua yang akan diselenggarakan pada Juni 2025 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor.
“Insyaallah, retret gelombang kedua ini akan melibatkan para kepala daerah yang sebelumnya belum mengikuti retret di Magelang, serta mereka yang telah melewati proses pemungutan suara ulang (PSU) dan dilantik oleh Kemendagri,” ujar Bima Arya Sugiarto, seperti yang dilansir oleh Antara, Jumat (30/5/2025).
Beliau menjelaskan bahwa retret gelombang kedua di IPDN Jatinangor tersebut akan diikuti oleh para bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota yang telah resmi dilantik oleh Kemendagri.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, telah menyampaikan rencana mengenai Retret Kepala Daerah Gelombang II. Diperkirakan akan ada sekitar 52 Kepala Daerah yang akan turut serta dalam kegiatan penting ini.
“Estimasi kami, sekitar 52 Kepala Daerah akan bergabung. Kami memberikan beberapa opsi lokasi, bisa di Magelang, atau mungkin di tempat lain, salah satunya adalah IPDN di Bandung,” ungkap beliau kepada awak media di Ditjen Bina Pemerintahan Desa, Selasa, 22 April 2025.
Bima Arya juga menambahkan bahwa konsep retret sudah final, namun masih menunggu persetujuan dari Presiden, Mensesneg, hingga Mendagri.
“Konsep untuk retret kedua sudah rampung. Saat ini, kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan,” tuturnya.
Terkait jadwal pelaksanaan, Bima Arya menyatakan bahwa pihaknya masih berupaya mencari waktu yang tepat agar agenda retret tidak mengganggu jalannya agenda pemerintahan.
“Kepastian jadwal belum ada, kami masih mencari waktu yang paling sesuai dan menyesuaikannya dengan agenda pemerintahan,” jelasnya.
Meskipun demikian, Bima Arya berharap agar retret kepala daerah gelombang II dapat terealisasi pada bulan Mei 2025. “Ya, mudah-mudahan bisa terlaksana di bulan Mei. Kami harap bulan Mei cukup ideal,” tegasnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Wamendagri Bima Arya membuka opsi untuk menyelenggarakan retret kepala daerah gelombang kedua di lokasi yang berbeda. Menurutnya, jumlah kepala daerah yang akan mengikuti retret gelombang kedua tidak sebanyak gelombang pertama.
“Ya, ini akan segera dilaksanakan. Begitu masuk agenda, harus segera dikejar karena setelah lebaran. Lokasinya bisa di Magelang atau tempat lain. Ada beberapa opsi lokasi yang tersedia. Tentu saja, karena jumlah pesertanya tidak sebanyak angkatan pertama,” kata Bima Arya kepada para wartawan, Rabu, 2 April 2025.
Beliau menambahkan bahwa konsep retret kepala daerah gelombang kedua akan disesuaikan dengan jumlah peserta yang hadir. Bima Arya menegaskan bahwa retret ini tetap penting untuk menyelaraskan frekuensi terkait program-program prioritas pemerintah pusat.
“Konsepnya akan disesuaikan. Namun, kami tetap ingin pembekalan ini dilakukan sesegera mungkin. Sebab, rekan-rekan yang belum mendapatkan pembekalan ini juga perlu menyamakan frekuensi mengenai program-program prioritas pemerintah,” pungkas Bima Arya.
