MasterV, Jakarta – Dominic Jermey, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kepemimpinan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Khofifah dinilai konsisten dalam mewujudkan kehadiran universitas bertaraf internasional.
Dominic Jermey menyoroti peran penting Gubernur Khofifah dalam memfasilitasi pendirian King’s College Singhasari di Malang, sebuah inisiatif kolaborasi dengan Pemerintah Inggris. Ia menegaskan bahwa dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur selama tiga tahun terakhir merupakan bukti nyata komitmen Khofifah terhadap kemajuan dunia pendidikan.
“Sejak tiga tahun lalu, Ibu Gubernur Khofifah telah memberikan dukungan penuh. Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan sehingga King’s College dapat berdiri di Singosari,” ungkap Dominic Jermey di Malang, seperti yang dikutip pada hari Sabtu (31/5/2025).
Menurut pandangannya, keberadaan King’s College di Jawa Timur adalah sebuah langkah strategis dalam penguatan kapasitas intelektual SDM bangsa. Dominic Jermey meyakini bahwa hal ini selaras dengan visi pemerintah provinsi dalam menciptakan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.
“Tentunya, ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Jawa Timur untuk meningkatkan kapasitas intelektual dan kualitas SDM, khususnya di Jawa Timur dan secara umum di seluruh Indonesia,” lanjutnya.
Dominic Jermey juga menekankan bahwa kehadiran King’s College bertujuan untuk berkontribusi dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia. Kemitraan ini menjadi perwujudan nyata dari diplomasi pendidikan yang inklusif dan berfokus pada masa depan.
Lebih lanjut, Dominic Jermey menambahkan bahwa dukungan juga datang dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, yang sangat menentukan keberhasilan program ini. Kerjasama antara Inggris dan Indonesia dalam bidang pendidikan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain.
“Kita semua memahami alasan di balik kehadiran ini, yaitu untuk memberikan kontribusi dalam menyiapkan generasi yang akan menyambut Indonesia Emas,” tutup Dominic Jermey.