Innova Reborn Diesel: Kok Masih Jadi Primadona?

Admin

27/05/2025

3
Min Read

Toyota Kijang Innova, termasuk varian Zenix, terus menjadi primadona di pasar otomotif Indonesia. Sebuah fenomena menarik terjadi, di mana Innova Reborn ternyata masih menjadi pilihan utama konsumen.

Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan wholesales Innova Reborn dan Zenix mencapai angka 21.120 unit. Hebatnya, dari total angka tersebut, Innova Reborn masih memimpin dengan penjualan sebanyak 9.545 unit. Sementara itu, Zenix non-hybrid mencatatkan distribusi sebanyak 3.163 unit, dan Zenix hybrid berhasil meraih pangsa pasar sebesar 8.503 unit.

“Ya, memang karakteristik dan kebutuhan konsumen di Indonesia sangat beragam. Inilah alasan mengapa Toyota memberikan berbagai opsi kepada pelanggan,” ungkap Chief Executive Auto2000, Anton Jimmi, di PIK 2, Jakarta Utara.

Anton menambahkan, saat ini terlihat adanya pergeseran preferensi konsumen, dari mesin bensin konvensional ke diesel, atau bahkan ke teknologi hybrid yang lebih ramah lingkungan.

“Pergeseran dari mesin bensin murni semakin terlihat. Konsumen kini cenderung memilih mesin diesel, seperti pada Innova Reborn, atau beralih ke varian hybrid. Terutama, permintaan terhadap mobil hybrid terus mengalami peningkatan,” jelasnya.

Perlu diketahui bahwa Auto2000 berkontribusi sekitar 40 persen dari total penjualan Toyota secara nasional.

“Penjualan Auto2000 mencapai sekitar 2.000-an unit. Mungkin Zenix Hybrid dan Innova Reborn memiliki kontribusi yang hampir seimbang, sekitar fifty-fifty. Dari total penjualan Zenix, sekitar 80-90 persen adalah varian hybrid, sedangkan Innova Reborn hampir 100 persen didominasi oleh mesin diesel,” terangnya lebih lanjut.

Sebagai informasi tambahan, mesin diesel memang hanya tersedia pada Innova Reborn. Sementara itu, seluruh varian Innova Zenix menggunakan mesin bensin. Pada beberapa varian, mesin bensin tersebut dipadukan dengan teknologi hybrid, yang membuatnya lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar.

Selain desainnya yang masih mempertahankan ciri khas MPV, Innova Reborn juga tetap setia dengan sistem penggerak roda belakang (rear wheel drive).

Di sisi lain, Toyota Kijang Innova Zenix kini mengadopsi platform Toyota New Generation Architecture (TNGA). Generasi ketujuh Toyota Kijang di Indonesia ini menggunakan platform TNGA: GA-C dengan struktur monokok. Platform ini menggantikan struktur ladder on frame yang digunakan pada Kijang generasi sebelumnya. Toyota Kijang Innova Zenix juga beralih ke sistem penggerak roda depan (FWD).

Kijang Innova Zenix versi bensin ditenagai oleh mesin 2.000 cc berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine. Mesin berkapasitas 1.987 cc empat silinder dual VVT-i ini mampu menghasilkan tenaga hingga 174 PS pada 6.600 rpm dengan torsi maksimal 204,9 Nm. Sementara itu, varian hybrid menggabungkan mesin TNGA 2.000 cc M20A-FXS (152 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm) dengan motor listrik bertenaga 113 PS dan torsi 205,9 Nm. Hasilnya, tenaga gabungan mencapai 186 PS.

Sebagai perbandingan, Toyota Kijang Innova Reborn diesel dilengkapi dengan mesin berkode 2GD FTV dengan empat silinder segaris 16 katup DOHC dengan VNT Intercooler. Mesin diesel Innova ini memiliki kapasitas 2.393 cc. Tenaga maksimalnya mencapai 149 PS pada 3.400 rpm dengan torsi maksimal 342,2 Nm yang tersedia pada rentang 1.200-2.800 rpm.

Dipakai Paus Fransiskus dan Jokowi, Apa Sih Fitur Innova Zenix Hybrid?

Dipakai Paus Fransiskus dan Jokowi, Apa Sih Fitur Innova Zenix Hybrid?