Kebijakan yang memungkinkan siswa penerima KJP Plus menikmati akses gratis ke berbagai destinasi wisata edukatif di Jakarta, seperti Taman Margasatwa Ragunan, Ancol, hingga Taman Mini Indonesia Indah (TMII), disambut antusias oleh para orang tua. Mereka mengungkapkan kegembiraannya atas inisiatif ini.
Amel (32), salah seorang pengunjung, mengaku terkejut sekaligus senang saat mengetahui tentang kebijakan tersebut di loket masuk Ragunan. Ia baru menyadari manfaat KJP Plus setelah memutuskan untuk mengajak anak-anaknya berlibur.
"Saya terus terang baru tahu hari ini. Kebetulan ini pertama kalinya saya mengajak anak-anak liburan. Betul-betul baru tahu tadi, kalau ternyata bisa menggunakan kartu KJP Plus. Untuk tempat wisata lain, saya belum coba. Mungkin nanti, saya ingin coba," ungkap Amel saat ditemui di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (30/5/2025).
Amel menambahkan, program ini secara signifikan meringankan beban anggaran liburannya, mengingat tiket masuk untuk anaknya menjadi gratis. Ia pun berencana untuk menjelajahi tempat wisata lain di Jakarta yang termasuk dalam program KJP Plus.
"Senang sekali, Alhamdulillah. Sangat membantu meringankan pengeluaran, terutama bagi kami para orang tua," katanya dengan nada syukur.
Agus (40), pengunjung lainnya, juga menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Menurutnya, inisiatif ini memberikan dampak positif bagi masyarakat. Sebagai seorang ayah, Agus menyambut gembira kesempatan yang diberikan.
"Menurut saya, program ini sangat membantu. Dengan adanya program ini, kita jadi bisa sedikit ‘healing’ atau berlibur tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar," tutur Agus.
Pendapat serupa juga diutarakan oleh Yuli (32). Ia pun memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut. Yuli berpendapat, anak-anak memiliki kesempatan untuk berlibur sekaligus memperoleh pengetahuan tanpa biaya tambahan.
"Saya juga baru dikasih tahu tadi, dan ternyata anak saya bisa masuk gratis ke salah satu tempat wisata yang termasuk program ini. Jadi, saya hanya perlu membayar tiket untuk diri saya sendiri," jelas Yuli.
"Selain itu, tempat wisatanya juga bersifat edukatif, sehingga sangat bermanfaat untuk mendukung kegiatan belajar anak-anak," imbuhnya dengan antusias.
