Kluivert Ungkap Alasan Kagumi Joey Pelupessy di Timnas

Admin

21/06/2025

2
Min Read

On This Post

Meskipun pertandingan antara Jepang dan Indonesia akan berlangsung di Suita City Football Stadium, Osaka, pada hari Selasa, 10 Juni 2025, pukul 17.35 WIB, hasil akhir dari laga ini tidak lagi menentukan bagi kedua tim.

Tim Nasional Jepang telah berhasil mengamankan tempat di Piala Dunia 2026, sementara Indonesia juga telah memastikan diri melaju ke putaran keempat.

Kendati demikian, pertandingan ini tetap memegang arti penting, terutama bagi Joey Pelupessy yang semakin memperkuat perannya di lini tengah.

Lebih dari sekadar pemain biasa, Patrick Kluivert mengenal sosok yang memiliki darah Maluku ini jauh sebelum ia bergabung dengan Timnas Indonesia.

Kedekatan mereka berawal sejak Patrick Kluivert melatih FC Twente U21 pada periode 2011 hingga 2013.

"Ya, mengenai Pelupessy. Saya sangat mengenalnya. Dulu, sebenarnya, ia berposisi sebagai bek kanan, kemudian saya mengubah posisinya menjadi seorang gelandang," ungkap pelatih asal Belanda itu dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Jepang.

Keputusan mengubah posisi bermainnya didasari alasan yang kuat. Kluivert melihat potensi besar dalam visi bermain dan kemampuan teknis yang dimiliki oleh pemainnya.

"Saya memahami betul kualitas yang dimilikinya. Dia adalah pemain yang diincar oleh banyak tim. Seorang pengatur di dalam tim, dan saya sangat tahu kualitasnya," tambahnya.

Joey Pelupessy secara resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada bulan Maret 2025 setelah diyakinkan secara langsung oleh Patrick Kluivert, sehingga ia dapat menjadi bagian penting dari proyek besar Timnas Indonesia.

Keyakinan tersebut kini terbayar lunas, terlihat dari dua pertandingan perdananya, melawan Bahrain dan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

Dalam kedua laga tersebut, Joey Pelupessy bermain penuh dan turut andil dalam membantu Indonesia meraih kemenangan 1-0.

Menurut Kluivert, Pelupessy sebagai gelandang jangkar mampu membawa ketenangan dan kedisiplinan di lini tengah. Bukan hanya sekadar motor permainan, tetapi juga menjadi figur panutan di dalam tim.

Karakter kepemimpinan dan etos kerja yang dibawanya dari klub Belgia, Lommel SK, sangat menonjol di mata Kluivert.

Oleh karena itu, kehadirannya memberikan tambahan kekuatan struktural dalam membangun kerangka tim.

Sosok seperti Pelupessy, menurut Kluivert, tidak hanya membawa kualitas teknis, tetapi juga nilai-nilai profesionalisme yang krusial dalam perjalanan tim menuju level yang lebih tinggi.

"Itulah alasan mengapa saya memanggilnya kembali untuk pertama kalinya ke Timnas Indonesia, karena saya tahu betul apa yang saya miliki dalam diri pemain seperti Joey, baik di dalam maupun di luar lapangan. Dia adalah contoh bagi para pemain lainnya, dan itulah yang membuatnya sangat berharga bagi tim ini," pungkas Patrick Kluivert.