Knalpot Racing: Dongkrak Performa Mobil? Ini Faktanya!

Admin

19/06/2025

2
Min Read

On This Post

KLATEN, MasterV – Modifikasi mobil telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya otomotif di Indonesia. Salah satu praktik yang umum adalah penggantian knalpot standar pabrikan dengan produk aftermarket.

Kerap kali, produk aftermarket ini dikenal sebagai knalpot racing, dengan asumsi bahwa pemasangannya dapat meningkatkan performa kendaraan secara signifikan.

Namun, pertanyaannya kemudian muncul: sejauh mana kebenaran klaim tersebut? Apakah benar ada korelasi yang kuat antara penggunaan knalpot racing dan peningkatan performa mobil?

Rio, pemilik bengkel Sar Speed Solo, menjelaskan bahwa penggantian knalpot standar dengan produk aftermarket termasuk dalam kategori modifikasi ringan, yang cukup lazim dilakukan pada mobil yang digunakan sehari-hari.

“Secara prinsip, knalpot racing dirancang untuk memperlancar aliran gas buang. Hal ini berdampak pada akselerasi yang terasa lebih ringan dan responsif. Selain itu, proses porting polish juga dapat dilakukan untuk memaksimalkan aliran udara ke ruang bakar,” jelas Rio kepada MasterV, baru-baru ini.

Perbedaan mendasar antara knalpot standar dan knalpot racing terletak pada desain konstruksinya. Produk aftermarket cenderung dioptimalkan untuk memberikan kelancaran aliran gas buang yang lebih baik.

Tangkapan layar Knalpot mobil membara

“Ketika aliran gas buang menjadi lebih lancar, putaran mesin pun terasa lebih ringan karena minimnya tekanan balik dari exhaust manifold,” imbuh Rio.

Rio menambahkan bahwa modifikasi ini dapat memengaruhi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM). Sensasi pedal gas yang lebih ringan seringkali mendorong pengemudi untuk lebih sering memainkannya, sehingga akselerasi pun menjadi lebih baik.

“Konsumsi BBM tentu berpotensi meningkat. Pengemudi cenderung lebih menikmati akselerasi yang dihasilkan. Namun, untuk penggunaan sehari-hari, perubahan ini masih dalam batas wajar,” terang Rio.

Dengan demikian, relevansi antara penggunaan knalpot racing dan performa mobil terletak pada peningkatan akselerasi. Hal ini khususnya dirasakan oleh pengemudi yang memiliki gaya berkendara agresif, yang akan merasa lebih dimanjakan dengan respons yang lebih cepat.