Komisaris Bukit Asam Diganti? RUPS PTBA Putuskan Besok!

Admin

22/06/2025

2
Min Read

On This Post

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) baru saja mengumumkan berakhirnya masa tugas empat orang komisarisnya. Tepatnya hari ini, Selasa (10/6/2025), masa bakti keempat komisaris tersebut resmi usai.

Seperti yang disampaikan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), keempat tokoh penting itu adalah Irwandy Arif yang menjabat sebagai Komisaris Utama, Carlo T Tewu dan E Piterdono HZ yang bertugas sebagai Komisaris, serta Andi Pahril Pawi yang merupakan Komisaris Independen.

"Mereka semua diangkat berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Tahun Buku 2019 pada tanggal 10 Juni 2020, dan masa jabatannya berakhir sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," demikian pernyataan resmi dari Manajemen PTBA.

Lalu, siapakah yang akan menggantikan posisi strategis tersebut? Penentuan susunan dewan komisaris PTBA yang baru akan diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2024 yang akan diselenggarakan pada tanggal 12 Juni 2025. Perseroan menegaskan bahwa berakhirnya masa jabatan keempat komisaris ini sama sekali tidak akan mempengaruhi kelancaran operasional PTBA.

"Hal ini tidak akan berdampak signifikan terhadap operasi perusahaan, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha Perseroan secara keseluruhan," pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, PTBA akan menyelenggarakan RUPS di Hotel Borobudur, Jakarta, pada hari Kamis (12/6/2025) pukul 14.30 WIB. RUPS ini akan membahas enam agenda utama, yang salah satunya adalah perubahan dalam susunan pengurus Perseroan. Perubahan ini tentu menjadi perhatian utama para pemegang saham dan pengamat industri.

Selain menetapkan perubahan dalam jajaran pengurus, agenda RUPS ini juga akan membahas dan mengambil keputusan terkait penggunaan laba perseroan untuk tahun buku 2024. Seperti diketahui, PTBA berhasil mencatatkan laba bersih yang cukup menggembirakan, yaitu sebesar Rp 5,1 triliun sepanjang tahun 2024.

Pencapaian laba bersih PTBA ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan yang mencapai 11%, sehingga totalnya menjadi Rp 42,76 triliun. Perseroan juga mencatatkan EBITDA sebesar Rp 8,30 triliun. Sementara itu, total aset PTBA tercatat sebesar Rp 41,79 triliun, yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 8% secara tahunan per tanggal 31 Desember 2024.