Andre Rosiade, yang menjabat sebagai Penasihat Semen Padang FC, secara terbuka meminta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk tanpa ragu menindak tegas praktik mafia dan bandit yang merusak sepak bola di Liga Indonesia. Permintaan ini secara spesifik menyasar perbaikan mendasar pada Komisi Disiplin (Komdis) dan Komite Wasit Liga Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan Andre saat menghadiri Kongres Biasa PSSI di Jakarta, yang berlangsung pada hari Kamis, 5 Juni 2025. Andre Rosiade menekankan bahwa Erick Thohir telah memiliki rekam jejak yang terbukti dalam memperbaiki kinerja BUMN, dan kini diharapkan mampu membawa perubahan positif yang signifikan bagi PSSI serta keseluruhan ekosistem Liga Indonesia.
"Dalam forum kongres yang terhormat ini, saya ingin menyampaikan secara terus terang bahwa Bapak harus berani mengambil langkah perubahan yang lebih fundamental. Jangan lagi terlalu terpaku pada pertimbangan tim sukses di masa lalu, tetapi fokuslah pada upaya perbaikan sepak bola Indonesia yang lebih mendasar dan berkelanjutan," tegas Andre.
Lebih lanjut, Andre Rosiade menyatakan keyakinannya bahwa Erick Thohir tidak perlu ragu untuk membersihkan PSSI dari praktik mafia dan bandit sepak bola yang merugikan. Ia menyoroti besarnya investasi yang dikucurkan oleh tim-tim di seluruh tingkatan Liga Indonesia, yang seringkali ternodai oleh praktik-praktik yang tidak sportif.
"Oleh karena itu, Bapak, dalam kesempatan kongres ini, kami meminta dengan sungguh-sungguh agar Pak Erick tidak ragu-ragu dalam melakukan pembersihan dan pembenahan. Bapak dapat melihat sendiri bagaimana klub-klub Liga 1 dan Liga 2 berinvestasi puluhan miliar, bahkan ada yang mencapai ratusan miliar setiap tahunnya. Namun, dalam perjalanannya, seringkali terjadi praktik-praktik yang mencoreng integritas sepak bola," ungkap Andre.
Sebagai Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat, Andre Rosiade mendesak Erick Thohir untuk bertindak tegas dalam memberantas mafia dan bandit sepak bola di Indonesia. Ia meyakinkan Erick bahwa tindakan tegas tersebut akan mendapatkan dukungan penuh dari tim-tim liga.
"Untuk itu, Pak Erick, dalam kesempatan kongres ini, saya meminta secara tegas agar Pak Erick melakukan beberapa hal. Pertama, saya meminta Pak Erick untuk mengganti seluruh anggota Komdis PSSI yang ada saat ini. Cari figur-figur yang memiliki integritas tinggi dan tidak tercela," ucap Andre.
"Kedua, Pak Erick, saya meminta secara terbuka agar Komite Wasit juga dilakukan perubahan menyeluruh. Pak Erick dapat tetap menjabat sebagai Ketua Komite Wasit, dan Bapak Ogawa tetap sebagai anggota. Namun, di bawah kepemimpinan Pak Erick dan Bapak Ogawa, lakukan pergantian personel secara keseluruhan," tegas Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) tersebut.
Di hadapan para pemilik dan petinggi klub-klub Liga Indonesia, Andre Rosiade meminta agar seluruh tim mendapatkan perlindungan dari ancaman mafia dan bandit sepak bola. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini menegaskan bahwa seluruh klub siap mendukung Erick Thohir dalam upaya perbaikan liga.
"Jadi, sekali lagi, Pak Erick, jangan ragu untuk melibas para mafia, sikat para bandit. Kami semua berada di belakang Pak Erick untuk mendukung perubahan positif," tegas Andre.
Selain itu, Andre Rosiade juga mengimbau seluruh tim Liga 1 dan Liga 2 untuk tidak takut menyampaikan aspirasi kepada PSSI. Ia mencontohkan bagaimana usulan Semen Padang terkait penggunaan wasit asing dalam pertandingan akhirnya direalisasikan oleh PSSI.
"Jangan takut pada bandit-bandit ini. Mereka bukan siapa-siapa lagi dan tidak memiliki pengaruh dalam lingkaran kekuasaan pemerintah. Jadi, saya meminta agar tidak perlu takut. Terima kasih, Pak Ketua Umum. Kami menantikan *reshuffle* segera. Sikat, libas, dan hajar mereka semua," pungkasnya.