Geng Motor Bacok 3 Pria Nongkrong di Tangerang! Polisi Buru!

Admin

10/06/2025

2
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – Aksi brutal geng motor kembali memakan korban. Kali ini, tiga orang pria yang tengah asyik menikmati kopi di pinggir Jalan Metland, Kelurahan Pondok Bahar, Karang Tengah, Kota Tangerang, menjadi sasaran keganasan mereka.

Insiden tersebut terjadi pada Minggu (1/6/2025) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Ketika itu, ketiga korban sedang bersantai sembari menyeruput kopi. Tiba-tiba, sekelompok orang yang berboncengan sepeda motor langsung menyerang ketiganya dengan menggunakan senjata tajam yang berbahaya.

"Korban berinisial S menderita luka robek yang cukup serius pada bagian dada sebelah kanan, tepatnya di pangkal ketiak lengan sebelah kanan. Sementara itu, korban I mengalami luka robek di bagian tengkuk leher, dan R mengalami luka pada bagian lengan kiri dan kepala," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangan resminya pada Senin (2/6/2025).

Menanggapi kejadian yang meresahkan ini, pihak kepolisian segera bertindak cepat dengan melakukan penyelidikan mendalam. Hal ini dilakukan setelah salah satu korban pembacokan memberanikan diri membuat laporan resmi ke Polsek Ciledug. Ade Ary menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima dari korban, awalnya mereka hanya duduk santai di pinggir jalan, menikmati suasana malam yang tenang.

Namun, kedamaian itu terusik ketika datang rombongan pemotor yang langsung membuat keributan dan mengobrak-abrik para pedagang yang sedang berjualan. Malang tak dapat ditolak, ketiga pria tersebut justru menjadi sasaran utama para pelaku kejahatan. Mereka diserang secara brutal menggunakan senjata tajam yang mematikan.

"Tanpa memberikan peringatan atau alasan yang jelas, para pelaku tersebut langsung bertindak anarkis dengan mengobrak-abrik para pedagang serta orang-orang yang sedang berada atau berjualan di sekitar lokasi kejadian. Salah seorang pelaku, yang sudah memegang senjata tajam sejenis celurit, langsung menyerang korban dan saksi secara membabi buta," jelas Ade Ary dengan nada prihatin.

Ade Ary menegaskan bahwa pihak kepolisian saat ini masih terus berupaya mendalami lebih lanjut kejadian ini. "Pelaku masih dalam proses penyelidikan intensif. Kasus ini sepenuhnya ditangani oleh Polsek Ciledug," pungkas Ade Ary.