Ngeri! Ponsel Korut Pantau Pengguna Tiap 5 Menit?

Admin

11/06/2025

2
Min Read

Korea Utara, sebuah negara yang terkenal dengan serangkaian aturan ketat yang secara efektif mengisolasi penduduknya dari dunia luar. Baru-baru ini, sebuah fakta mencengangkan terungkap mengenai fitur yang terdapat pada ponsel yang digunakan di negara tersebut.

Keberadaan fitur yang cukup mengerikan ini terungkap melalui sebuah ponsel yang berhasil diselundupkan keluar dari Korea Utara. Ponsel tersebut kemudian didokumentasikan dalam sebuah video oleh BBC, yang memperlihatkan animasi layar dengan bendera Korea Utara berkibar dengan bangga.

Merek ponsel tersebut memang belum diketahui secara pasti. Namun, desain serta tampilan antarmuka pengguna (UI) ponsel ini memiliki kemiripan yang signifikan dengan perangkat yang diproduksi oleh Huawei dan Honor, seperti yang dilaporkan oleh detikINET dari Techspot, Selasa (3/6/2025).

Perusahaan mana yang secara resmi menjual ponsel-ponsel ini di Korea Utara juga masih menjadi misteri. Namun, yang pasti adalah ponsel-ponsel ini telah dimodifikasi oleh pemerintah sebelum dijual kepada masyarakat. Modifikasi ini bertujuan untuk membatasi fungsionalitas ponsel dan memberikan akses kepada pemerintah untuk memantau setiap aktivitas pengguna.

Benar, setiap ponsel di Korea Utara berada di bawah pengawasan langsung pemerintah. Salah satu fitur unik yang mencolok adalah kemampuan ponsel untuk secara otomatis menyensor kata-kata tertentu. Sebagai contoh, kata “oppa,” sebuah sapaan populer di Korea Selatan untuk laki-laki yang lebih tua.

Kata tersebut akan langsung diubah menjadi kata “comrade” (kawan). Selain itu, ponsel akan memberikan peringatan bahwa kata “comrade” hanya boleh digunakan untuk merujuk kepada saudara laki-laki yang lebih tua.

Mengetik kata “South Korea” (Korea Selatan) juga akan memicu ponsel untuk mengganti kata tersebut menjadi “puppet state” (negara boneka).

Namun, ada fitur lain yang lebih mengkhawatirkan: ponsel secara diam-diam mengambil tangkapan layar setiap lima menit dan menyimpan gambar-gambar tersebut dalam folder tersembunyi yang tidak dapat diakses oleh pengguna.

Menurut BBC, pihak berwenang memiliki kemampuan untuk mengakses gambar-gambar yang tersimpan dalam folder tersebut jika diperlukan untuk memantau aktivitas pengguna.

Ponsel ini berhasil diselundupkan keluar dari Korea Utara oleh Daily NK, sebuah Liputanku yang berbasis di Seoul, Korea Selatan, yang fokus pada pemberitaan tentang Korea Utara.

Setelah melalui pemeriksaan mendalam oleh BBC, mereka mengkonfirmasi bahwa mekanisme penyensoran pada ponsel ini tertanam sangat dalam di dalam perangkat lunak (software) ponsel. Sejumlah ahli berpendapat bahwa teknologi ini dirancang tidak hanya untuk mengontrol informasi, tetapi juga untuk memperkuat proses indoktrinasi pemerintah Korea Utara kepada setiap warganya.

Video: Kapal Perang Korut yang Terbalik Kini Ditutupi Terpal

Video: Kapal Perang Korut yang Terbalik Kini Ditutupi Terpal