LHKPN Deddy Corbuzier Lengkap, Ifan Seventeen Masih Proses

Admin

11/06/2025

3
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sundjojo, yang lebih dikenal sebagai Deddy Corbuzier, telah menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Hal ini terkait dengan jabatannya sebagai penyelenggara negara setelah dilantik menjadi Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Bidang Komunikasi Sosial dan Publik.

"Saudara Deddy Cahyadi (Deddy Corbuzier) sudah melaporkan LHKPN, dan statusnya telah terverifikasi lengkap," jelas Plt Jubir KPK, Budi Prasetyo, kepada awak media pada hari Selasa (3/6/2025).

Walaupun pelaporan LHKPN telah diselesaikan, informasi mengenai harta kekayaan Deddy Corbuzier belum bisa diakses dan masih dalam proses pengunggahan di situs resmi elhkpn.kpk.go.id.

Sementara itu, Riefan Fajarsyah atau Ifan Seventeen, yang menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (PFN), LHKPNnya saat ini sedang dalam proses penelaahan oleh KPK.

"Untuk saudara Riefian Fajarsyah, status LHKPN masih berupa draf," tutur Budi.

Deddy Corbuzier secara resmi dilantik oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Staf Khusus Bidang Komunikasi Sosial dan Publik pada tanggal 11 Februari 2025 lalu.

Adapun Ifan Seventeen ditunjuk sebagai Dirut PT PFN pada tanggal 10 Maret 2025.

Kewajiban melaporkan LHKPN bagi keduanya didasarkan pada status mereka sebagai penyelenggara negara, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Deddy Corbuzier diangkat menjadi salah satu dari enam staf khusus (stafsus) Menteri Pertahanan. Deddy sendiri menyatakan bahwa ia tidak akan menerima gaji atas jabatannya tersebut.

Pernyataan ini sekaligus merespons komentar dari salah satu akun media sosial yang menyinggung perihal gaji yang diterima Deddy meskipun belum tentu dapat bekerja secara efektif.

"Karena yang berkomentar adalah sahabat saya dan juga masyarakat yang mempertanyakan efisiensi serta gaji, perlu saya jelaskan bahwa yang menjadi stafsus bukan hanya saya, ada lima orang. Namun, saya menyadari bahwa berita tentang saya yang akan lebih diperhatikan. Dari kelima orang ini, empat di antaranya adalah individu yang luar biasa. Jika saya tidak dianggap, itu tidak masalah," ungkap Deddy dalam video yang diunggah di akun pribadinya, seperti yang dikutip oleh merdeka.com pada hari Jumat (14/2/2025).

"Keempat orang ini sangat luar biasa. Jika saya tidak diperhitungkan, tidak masalah. Namun, terkait efisiensi, saya ingin menjawab bahwa sejak awal saya telah menyampaikan kepada Kementerian Pertahanan bahwa saya tidak akan menerima gaji atau imbalan materi apapun untuk kepentingan pribadi," lanjutnya.

Deddy menegaskan bahwa keputusan untuk tidak menerima gaji didasari oleh keyakinannya bahwa ada pihak lain yang lebih membutuhkan.

"Saya tidak akan menerima apapun, karena saya sadar bahwa saya tidak membutuhkannya. Selain itu, saya tahu bahwa masyarakat lebih membutuhkan. Jika kita berbicara tentang gaji, saya juga sering membantu orang lain, tetapi tidak saya publikasikan," tegasnya.

"Jika kita berbicara tentang gaji, silakan cek berapa pajak yang saya bayar setiap tahun. Cek juga *net worth* saya. Jadi, saya tidak akan menerima gaji atau materi apapun. Tenang saja," sambungnya.

Sumber: Merdeka.com