“`html
MasterV, Jakarta – Mungki Hadipratikto, Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi KPK, mengumumkan bahwa sejumlah aset hasil rampasan dari para koruptor akan kembali ditawarkan dalam lelang yang dijadwalkan pada Juni mendatang. Lelang ini merupakan upaya untuk menjual kembali aset-aset yang sebelumnya belum berhasil terjual, terutama disebabkan oleh faktor batasan harga dan kurangnya diseminasi informasi kepada calon peserta lelang.
"KPK berencana menggelar lelang serentak di berbagai daerah pada Juni 2025. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan kedua bagi aset-aset yang belum laku terjual dalam lelang sebelumnya," jelas Mungki di Jakarta, seperti yang dikutip pada Jumat (30/5/2025).
Menurut Mungki, pelaksanaan lelang serentak ini akan melibatkan beberapa Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), yaitu KPKNL Jakarta III (dengan 22 Lot), KPKNL Bandung (8 Lot), KPKNL Bogor (5 Lot), serta KPKNL Yogyakarta (4 Lot).
Selain itu, KPKNL Palembang (3 Lot), KPKNL Pekanbaru (2 Lot), KPKNL Dumai (1 Lot), KPKNL Tangerang I (1 Lot), KPKNL Surabaya (1 Lot), KPKNL Purwokerto (1 Lot), dan KPKNL Bekasi (1 Lot) juga akan berpartisipasi dalam lelang yang akan diselenggarakan pada Rabu, 11 Juni 2025.
"Selanjutnya, pada Kamis, 12 Juni 2025, giliran KPKNL Pekalongan, Jawa Tengah, yang akan menawarkan 1 lot aset," imbuh Mungki.
Informasi detail mengenai barang-barang yang akan dilelang dapat diakses melalui situs resmi https://lelang.go.id. Masyarakat juga berkesempatan untuk melihat langsung objek lelang pada hari Selasa, 3 Juni 2025, bertempat di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK, yang beralamat di Jl. Dewi Sartika No.255, Cawang, Jakarta Timur, pada pukul 10.00–15.00 WIB.
Mungki melanjutkan, setelah pengumuman barang lelang, akan diadakan aanwijzing pada tanggal 3 Juni 2025, pukul 10.00-15.00 WIB di Rupbasan KPK.
Sebagai informasi, Aanwijzing merupakan sesi pertemuan antara pihak penyelenggara tender dengan para peserta lelang yang telah lolos seleksi, yang bertujuan untuk memberikan penjelasan rinci dan membahas secara mendalam mengenai proyek atau pekerjaan yang akan dilelangkan.
Pemenang lelang, menurut Mungki, akan ditentukan setelah batas akhir penawaran dan diwajibkan untuk menyelesaikan pembayaran dalam waktu 5 hari kerja.
"Besaran biaya lelang telah ditetapkan, yaitu sebesar 2% dari harga untuk barang tidak bergerak, dan 3% untuk barang bergerak," pungkas Mungki.
Berikut ini adalah daftar sejumlah barang yang akan dilelang oleh KPK:
Aset tidak bergerak:
-5 unit apartemen mewah yang berlokasi di Jakarta
-3 bidang tanah beserta bangunan di Jakarta
Aset bergerak:
-2 unit sepeda motor Triumph Speedmaster Bonneville dan VW Caravelle
-1 unit handphone Apple
-2 unit handphone Oppo
-1 buah tas Louis Vuitton
“`
