JAKARTA, MasterV – Mulai tanggal 1 Juni 2025, PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter secara resmi mengoperasikan tiga rangkaian KRL anyar untuk meningkatkan layanan Commuter Line Jabodetabek.
Setelah melalui serangkaian sertifikasi keselamatan dan kelayakan yang ketat oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, KRL baru ini siap melayani rute Commuter Line Bogor dengan dua *train set* dan Commuter Line Cikarang dengan satu *train set*.
Menurut Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, KRL impor dari China ini menawarkan kapasitas yang jauh lebih besar dibandingkan dengan armada KRL sebelumnya.
MasterV/Faesal Mubarok Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter, Asdo Artriviyanto, saat meluncurkan pengoperasian KRL baru dari China Minggu (1/6/2025).
"Kapasitasnya mencapai 3.400 penumpang, 8 persen lebih banyak dibandingkan dengan KRL yang lama," ungkapnya saat meninjau langsung pengoperasian KRL baru di Stasiun Manggarai pada Minggu (1/6/2025).
Asdo juga menambahkan bahwa kehadiran KRL impor dari China ini signifikan dalam mengurangi kepadatan penumpang, terutama pada jam-jam sibuk.
Pemilihan Bogor Line sebagai salah satu rute yang ditingkatkan juga didasari oleh volume penumpangnya yang paling tinggi. Data dari KAI Commuter menunjukkan bahwa antara Januari hingga April 2025, jumlah penumpang KRL Commuter Line di jalur ini mencapai angka 48,6 juta orang.
Sementara itu, Cikarang Line mencatatkan angka 26,5 juta penumpang pada periode yang sama.
Sebagai informasi tambahan, KAI Commuter sebelumnya telah menerima delapan unit rangkaian kereta, terdiri dari tujuh *trainset* dari CRRC dan satu *trainset* dari PT Industri Kereta Api (INKA).
Pengiriman KRL baru ini, yang bertujuan untuk memperkuat layanan Commuter Line di Jabodetabek, telah dilakukan secara bertahap sejak 30 Januari 2025 hingga 22 Mei 2025.
Secara keseluruhan, KAI Commuter memesan 27 TS KRL baru, atau total 324 unit kereta, baik yang diproduksi di dalam negeri oleh PT INKA maupun oleh produsen di luar negeri.
