KRL Baru Buatan China: Fitur Canggih Siap Layani Penumpang

Admin

09/06/2025

3
Min Read

On This Post

Kabar gembira bagi pengguna setia Commuter Line! Kereta rel listrik (KRL) baru, hasil produksi Tiongkok, kini telah resmi beroperasi. Sejak hari Minggu, 1 Juni 2025, tiga rangkaian (trainset) dengan formasi 12 gerbong per rangkaian telah melayani rute Bogor dan Cikarang.

PT KAI Commuter (KCI) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dengan mendatangkan KRL baru secara bertahap, hasil kerjasama dengan PT INKA (Persero) dan China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC). Sebanyak 96 gerbong KRL baru direncanakan tiba dan siap dioperasikan dalam waktu dekat.

Pengiriman KRL baru untuk melayani kebutuhan Commuter Line di Jabodetabek telah berlangsung secara bertahap, mulai dari 30 Januari 2025 hingga 22 Mei 2025. Hingga saat ini, delapan rangkaian telah tiba, tujuh di antaranya dari CRRC dan satu dari pabrik INKA di Madiun. Tiga rangkaian dari CRRC telah mulai melayani penumpang sejak kemarin.

Menurut Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, tiga rangkaian baru tersebut diberi nama CLI-125 dan dioperasikan dengan rincian dua rangkaian untuk jalur Bogor dan satu rangkaian untuk jalur Cikarang. Dalam waktu dekat, dua rangkaian tambahan juga akan segera dioperasikan, kembali dialokasikan untuk jalur Bogor dan Cikarang.

"Mulai Juni ini, pengoperasian akan dilakukan secara bertahap. Saat ini sudah ada tiga trainset, dan dalam waktu sekitar tiga minggu lagi, kami akan mengoperasikan dua trainset tambahan," ungkap Asdo saat mencoba operasi perdana CLI-125 dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Bogor pada hari Minggu (1/6/2025).

Setiap gerbong kereta mampu menampung hingga 289 orang, sehingga satu rangkaian dengan 12 gerbong dapat mengangkut sekitar 3.400 penumpang dalam sekali perjalanan.

"Dengan penambahan ini, diharapkan dapat mengurangi kepadatan, terutama pada jam-jam sibuk (peak hours)," tambah Asdo.

Sebagai produk terbaru, KRL produksi Tiongkok ini tentu saja menawarkan berbagai perbedaan signifikan dibandingkan KRL lama yang umumnya merupakan kereta bekas dari Jepang.

Fitur-Fitur Baru KRL China

Perbedaan paling mencolok terlihat dari tampilan fisiknya. Lokomotif kereta baru ini memiliki sisi yang sedikit melengkung, berbeda dengan kereta lama yang cenderung berbentuk kotak sempurna.

Inovasi lain yang sangat membedakan adalah sistem informasi stasiun. Kini, informasi ditampilkan dalam bentuk layar digital, bukan lagi sekadar poster lebar dengan nama-nama stasiun.

Informasi yang ditampilkan juga bersifat dinamis, tidak hanya nama-nama stasiun. Terdapat juga informasi mengenai stasiun pemberhentian berikutnya dan satu stasiun setelahnya, memberikan informasi terkini mengenai posisi kereta secara real-time.

Posisi penumpang di setiap gerbong juga ditampilkan dengan jelas pada layar tersebut. Selain itu, terdapat juga penunjuk waktu terkini dengan format 24 jam.

Tidak hanya itu, KRL Commuter Line buatan Tiongkok ini juga dilengkapi dengan door lamp atau lampu peringatan yang menyala setiap kali pintu kereta akan dibuka atau ditutup.

Lampu berwarna kuning ini terletak persis di atas pintu dan mengeluarkan bunyi yang cukup nyaring saat menyala. Penumpang dapat mengetahui pintu mana yang akan terbuka melalui lampu peringatan ini.

KRL baru ini juga mengadopsi teknologi Anti Trap yang berfungsi untuk meningkatkan keselamatan dan mencegah potensi penumpang terjepit pintu otomatis.

Perbedaan lainnya terletak pada bentuk rak barang yang tidak lagi menggunakan besi berbentuk jaring-jaring. Kali ini, rak barang terbuat dari rangka besi dengan bahan plastik kuat di bagian tengahnya.

Kereta baru ini juga memiliki konfigurasi baru pada tempat duduknya, dengan penambahan kursi prioritas untuk ibu hamil, lansia, dan penyandang disabilitas. Kini, setiap ujung baris kursi didedikasikan sebagai kursi prioritas.

Desain tempat duduk prioritas ini dibedakan dengan warna abu-abu. Tempat duduk berwarna abu-abu ini ditempatkan dekat pintu di setiap kereta untuk memudahkan pengguna prioritas saat naik dan turun.

Selain itu, disediakan pula area khusus untuk pengguna kursi roda di ujung rangkaian, yaitu di kereta nomor 1 dan 12.