Kereta rel listrik (KRL) buatan Tiongkok kini telah resmi beroperasi, menghadirkan pengalaman baru bagi para penumpang. Antusiasme terlihat jelas dari respons awal, di mana banyak yang berpendapat bahwa KRL baru ini menawarkan tingkat kenyamanan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan armada yang sudah ada.
Setidaknya, tiga rangkaian KRL anyar telah melayani rute penting seperti Bogor dan Cikarang sejak pagi hari ini, menandai peningkatan signifikan dalam layanan transportasi publik.
Inah, seorang penumpang yang memulai perjalanannya dari Stasiun Bogor, mengungkapkan kegembiraannya atas kehadiran KRL baru ini. Menurutnya, perbedaan suhu yang mencolok dengan KRL lama menjadi salah satu keunggulan utama. Selain itu, Inah juga menyoroti minimnya guncangan selama perjalanan.
"KRL baru ini jauh lebih menyenangkan, udaranya lebih sejuk, dan yang terpenting, tidak terasa guncangan yang berlebihan seperti KRL sebelumnya. AC-nya juga terasa lebih dingin," ungkap Inah saat ditemui Liputanku di Stasiun Manggarai, Minggu (1/6/2025).
Meski demikian, Inah mencatat bahwa ukuran bangku di dalam KRL baru terasa lebih sempit dibandingkan dengan KRL yang biasa ia gunakan. "Hanya saja, saya merasa bangkunya sedikit lebih kecil," imbuhnya.
Terlepas dari kekurangan tersebut, Inah menegaskan bahwa ia lebih memilih menggunakan KRL baru. Baginya, kenyamanan yang ditawarkan jauh melampaui KRL lama.
"Secara keseluruhan, pengalaman naik KRL baru ini sangat positif. Perbedaannya sangat signifikan dibandingkan dengan KRL lama, terutama dalam hal kenyamanan," pungkas Inah.
Senada dengan Inah, Puji, seorang penumpang dari Stasiun Depok, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kenyamanan yang ditawarkan oleh KRL baru. Ia pun menyoroti efektivitas pendingin ruangan sebagai salah satu faktor utama yang membedakan KRL ini dari pendahulunya.
"Kenyamanannya terasa, terutama karena AC-nya berfungsi dengan baik. Udara di dalam KRL jadi lebih sejuk," ujar Puji.
Puji menambahkan bahwa dari segi fasilitas lain, seperti desain tempat duduk dan tingkat guncangan, tidak ada perbedaan mencolok dengan KRL lama. Namun, ia tetap berpendapat bahwa KRL baru memberikan pengalaman yang lebih baik secara keseluruhan. Ia pun menambahkan bahwa wajar jika barang baru terasa lebih baik.
"Menurut saya, aspek lainnya kurang lebih sama. Namun, kesejukan udara menjadi nilai tambah yang paling terasa. Mungkin karena kondisinya masih baru, jadi semuanya terasa lebih baik. Seperti yang kita tahu, barang baru memang cenderung lebih nyaman," jelas Puji.