Tahun ini, LALIGA Youth Tournament akan kembali hadir, dimulai dari Jakarta. Pertandingan-pertandingan seru akan mengambil tempat di Lapangan Trisakti Nagrak dan Kera Sakti, Jakarta, dari tanggal 30 Juni hingga 5 Juli 2025.
Sebagai informasi tambahan, para kampiun dari setiap kota berhak melaju ke babak Grand Final yang sangat dinantikan, yang juga akan diadakan di Jakarta pada 7 September mendatang.
LALIGA Youth Tournament Indonesia akan menyajikan persaingan dalam tiga kelompok usia yang berbeda, yaitu U12, U14, dan U16.
Terdapat perbedaan signifikan dibandingkan edisi sebelumnya, di mana format 7 vs 7 dan 9 vs 9 diterapkan untuk dua kelompok usia awal. Tahun ini, LALIGA Youth Tournament Indonesia mengadopsi format 11 vs 11 yang lebih menantang di semua kategori usia.
Perubahan format ini secara signifikan akan meningkatkan jumlah pemain muda berbakat yang berpartisipasi dari tiap-tiap kota.
“Melihat antusiasme yang luar biasa pada LALIGA Youth Tournament tahun lalu, kami merasa gembira dapat menyelenggarakan kembali turnamen ini dengan jangkauan kota yang diperluas,” ungkap Andhika Suksmana, CEO The Footballicious yang juga bertindak sebagai promotor LALIGA Youth Tournament Indonesia.
“Kami tentu saja menaruh harapan besar agar semakin banyak pemain muda yang dapat mengembangkan potensi mereka melalui ajang ini,” imbuhnya.
Dukungan kuat untuk acara bergengsi ini juga datang dari perwakilan resmi LALIGA di Indonesia, Almudena Gomez.
Beliau menegaskan bahwa turnamen ini merupakan wujud nyata komitmen LALIGA dalam upaya mengembangkan talenta-talenta muda di seluruh kawasan Asia Tenggara.
“LALIGA Youth Tournament adalah representasi komitmen LALIGA SEA untuk wilayah Asia Tenggara, dan edisi di Indonesia merupakan salah satu yang paling sukses,” jelas Almudena Gomez.
“Kunci kesuksesan ini terletak pada potensi yang sangat besar untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakat-bakat muda di negara ini, serta semangat yang tak tertandingi terhadap sepak bola.”
“Faktor-faktor inilah yang menjadikan Indonesia sebagai lokasi ideal untuk menyelenggarakan turnamen semacam ini, yang membantu kami mempromosikan kesempatan kompetisi bagi para pemain muda sepak bola Indonesia dan mempererat hubungan antara para penggemar dan LALIGA,” pungkasnya.
Pada tahun sebelumnya, LALIGA Youth Tournament sukses digelar selama dua hari di Yogyakarta, melibatkan total 48 tim yang penuh semangat.
LALIGA Youth Tournament Indonesia 2024 ditutup dengan kehadiran legenda sepak bola nasional, Nova Arianto, yang memberikan inspirasi bagi para peserta.
Pelatih Timnas U17 Indonesia tersebut secara simbolis menyerahkan trofi juara dan memberikan rekomendasi berharga untuk pemilihan pemain terbaik.
Turnamen ini tidak hanya berhenti di tingkat nasional, tetapi juga membuka jalan bagi para pemain muda Indonesia untuk mendapatkan pengalaman berharga di Eropa.
Sebagai contoh, Farrel Luckyta dari PSS U16 dinobatkan sebagai MVP LALIGA Youth Tournament Indonesia 2024 atas penampilannya yang gemilang.
Ia mendapatkan kesempatan emas untuk menjalani latihan di Girona FC, salah satu klub peserta LALIGA, pada Mei 2025.