Contraflow Tol Jagorawi Dihentikan, Lalin Puncak Kembali Normal

Admin

04/06/2025

2
Min Read

On This Post

Sempat diberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow dari Km 44+400 hingga Km 46+400 di ruas Tol Jagorawi arah Puncak guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama momen libur panjang. Informasi terkini, rekayasa contraflow tersebut telah diakhiri.

"Atas pertimbangan kepolisian, pelaksanaan contraflow yang sebelumnya diterapkan mulai dari Km 44+400 sampai dengan Km 46+400 ruas Tol Jagorawi arah Puncak, resmi dihentikan pada pukul 13.20 WIB," demikian pernyataan Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Alvin Andituahta Singarimbun, pada hari Kamis (29/5/2025).

Contraflow ini sebelumnya diterapkan mulai pukul 06.00 WIB pagi hari. Kondisi arus lalu lintas di sepanjang ruas Tol Jagorawi terpantau telah kembali normal.

"Sebagai langkah antisipasi potensi kepadatan, saat ini akses keluar Gadog menuju Puncak ditutup sementara, sebagai dampak dari penerapan sistem satu arah (one way) di jalur arteri Puncak menuju Jakarta yang diberlakukan oleh pihak kepolisian," tambahnya.

Alvin mengimbau kepada seluruh pengguna jalan yang berencana menuju kawasan Puncak melalui ruas Tol Jagorawi agar mempertimbangkan rute alternatif dan waktu perjalanan yang tepat guna menghindari potensi kepadatan. Ia juga menekankan pentingnya mematuhi rambu lalu lintas yang ada.

Ribuan Kendaraan Melintas Setiap Jam

Satlantas Polres Bogor mencatat adanya peningkatan volume kendaraan yang menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat, sejak dini hari. Terhitung, sekitar 9.000 kendaraan telah memasuki kawasan Puncak dalam rentang waktu pukul 00.00 WIB hingga 08.00 WIB, yang berarti sekitar 1.100 kendaraan setiap jam.

"Berdasarkan data yang kami peroleh, jumlah kendaraan yang keluar masuk sejak tadi malam hingga pukul 08.00 pagi ini telah mencapai kurang lebih 9.000 unit kendaraan," ungkap KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, pada Kamis (29/5/2025).

"Selanjutnya, setelah kami analisis, diketahui bahwa setiap jamnya, jumlah kendaraan yang masuk dan akan menuju jalur Puncak mencapai kurang lebih 1.100 unit kendaraan," sambungnya.

Ardian menambahkan, peningkatan arus lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor, terus berlanjut hingga pagi hari ini. Untuk mengatasi potensi kemacetan, pihak kepolisian menerapkan sistem satu arah atau one way.

"Pemantauan menunjukkan bahwa arus lalu lintas dan volume kendaraan dari wilayah Jabotabek yang hendak menuju kawasan wisata Puncak masih cukup tinggi. Oleh karena itu, saat ini kami memberlakukan proses satu arah atau one way dari Jakarta menuju Puncak, atau one way ke arah atas," jelas Ardian.