Siang ini, rekayasa contraflow yang diterapkan di ruas Jalan Tol Jagorawi KM 44+400 hingga KM 46+400 arah Puncak, Kabupaten Bogor, telah dihentikan. Pantauan terkini menunjukkan arus lalu lintas kembali berjalan normal.
Menurut Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad, penghentian contraflow ini dilakukan pada pukul 10.55 WIB. Informasi ini disampaikan dalam keterangan resminya.
"Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kepadatan, saat ini akses keluar Gadog/Puncak ditutup sementara. Hal ini merupakan dampak dari penerapan sistem satu arah (one way) di jalur arteri Puncak menuju Jakarta oleh pihak Kepolisian," jelas Alvin dalam keterangannya pada hari Jumat (30/5/2025).
Di sisi lain, pihak kepolisian mencatat adanya penurunan volume kendaraan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada pagi hari ini jika dibandingkan dengan hari sebelumnya. Sejumlah rekayasa lalu lintas, termasuk kebijakan ganjil genap dan sistem satu arah (one way), telah diimplementasikan untuk mengurai kepadatan.
"Berdasarkan hasil pemantauan kami, situasi arus lalu lintas pada hari ini hingga pukul 07.00 WIB menunjukkan kondisi yang lebih terkendali. Peningkatan arus lalu lintas tidak se signifikan hari pertama kemarin," ungkap KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, saat dihubungi secara terpisah.
Pada pagi hari ini, jumlah kendaraan yang melintas di kawasan Puncak tercatat sekitar 4.000 unit. Sebagai perbandingan, pada waktu yang sama kemarin, jumlah kendaraan mencapai 8.000 unit.
"Secara keseluruhan, jumlah kendaraan sementara yang melintas hingga saat ini memang mengalami penurunan. Sampai dengan pukul 07.00 WIB, tercatat hanya 4.000 kendaraan yang bergerak baik menuju Puncak maupun sebaliknya," terangnya.
"Penurunan ini cukup signifikan jika dibandingkan dengan hari kemarin, di mana hingga pukul 07.00 WIB, arus kendaraan mencapai angka 8.000 unit," imbuh Ardian.
Penerapan sistem satu arah (one way) dari Jakarta menuju Puncak telah dimulai pada pagi hari tadi. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran perjalanan wisatawan yang hendak melaksanakan ibadah Salat Jumat.
"Kami menerapkan sistem satu arah menuju Puncak karena hari ini adalah hari Jumat. Tujuannya adalah agar para wisatawan yang melakukan perjalanan ke kawasan Puncak tidak mengalami kendala dalam melaksanakan ibadah Salat Jumat," jelasnya.
Menurutnya, pada hari libur bersama ini, aktivitas masyarakat lokal di Puncak tidak terlalu tinggi. Volume kendaraan yang ada masih didominasi oleh wisatawan.
