Malam ini, terpantau adanya kepadatan arus lalu lintas yang signifikan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menuju Jakarta. Guna mengurai kepadatan tersebut, pihak berwenang memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow satu arah dari Km 65 hingga Km 47.
"Benar, terjadi kepadatan yang cukup signifikan. Kami telah menerapkan contraflow dari Km 65 hingga Km 47 pada satu lajur. Hal ini dikarenakan arus dari arah Cipularang terpantau sangat padat," ujar Kainduk PJR Cikampek Korlantas Polri, AKP Sandy Titah Nugraha, kepada awak Liputanku pada hari Minggu, 8 Juni 2025.
Lebih lanjut, Sandy menjelaskan bahwa beberapa titik menjadi penyebab utama kepadatan, di antaranya adalah Km 62 dan Km 52. Kondisi ini dipicu oleh tingginya volume kendaraan yang hendak memasuki area istirahat (rest area).
"Titik krusial yang menjadi penyebab utama perlambatan adalah rest area 62 di jalur Bandung yang mengarah ke Jakarta, serta rest area 52 di jalur Bandung yang juga menuju Jakarta," jelasnya.
"Kedua titik tersebut menjadi pemicu utama terjadinya kepadatan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna jalan yang ingin memanfaatkan fasilitas rest area, sementara kapasitas tampung area istirahat tersebut sangat terbatas," pungkasnya.
